Padang  

Jika Dipiliah, Pasangan Calon Wako/Wawako Padang Hendri Septa /Hidayat Akan Aktifkan Padang Islamic Centre

PADANG, – Jika dipilih dan menjadi wali kota dan Wakil Wali Kota, Pasangan Hendri Septa dan Hidayat akan mengaktifkan Padang Islamic Centre dipusatkan di masjid Raya Sumbar Padang.
“Kita akan aktifkan pusat aktifitas Islam di mesjid kebanggaan kita ini nanti, Insya Allah” kata Hidayat dalam pertemuan dengan Pengurus PWI, Tokoh Pers Sumbar dan belasan wartawan anggota PWI Sumbar di kantor PWI Sumbar jalan Bagindo Azis Chan Padang, ba’da Jumat (11/10) hari ini.
Hidayat yang juga wartawan dan anggota PWI Sumbar diterima antusias oleh keluarga besar PWI Sumbar. Hidayat dan rombongan diterima oleh Ketua PWI Widya Navies dan pengurus, mantan ketua PWI Dr.Basril Basyar dan tokoh Pers Hasril Chaniago. Kedatangan Hidayat adalah yang keriga diantara calon Kepala Daerah, sebelumnya sudah berdiskusi pula calon Wakil Gubernur Vasco dan calon Walikota Padang dari PKS Muhammad Iqbal.
Hidayat menguraikan di Padang Islamic Centre akan digelar berbagai aktifitas untuk melestarikan nilai nilai Islam yang disinerjikan dengan adat dan budaya Minangkabau.
“Kita buatkan pusat informasi Islam dan sejarah perkembangan dan perjuangan Minangkabau, kita tampilkan kembali perjuangan Imam Bonjol, perjuangan Sumatera Barat untuk kemerdekaan dan lain lain ” katanya.
Selain itu, Hendri Septa Hidayat akan menyelenggarakan pembinaan pembelajaran Alquran, Qari, Hafiz dan Hafizah serta pembinaan Da’i Da’i muda.”Kota Padang memiliki pontensi Da’i Da’i Untuk kita berdayakan, sehingga Padang kita jadikan sebagai pusat pendidikan Islam ” kata Hidayat.
Untuk Pendidikan, Hidayat mengatakan, pasangan nya nanti, akan meningkatkan potensi kota Padang sebagai kota pendidikan. “Kita tingkatkan aktifitas, kualitas pendidikan kota Padang, peluang kita sangat besar untuk kembangkan “ujarnya.
Hidayat berbicara panjang tentang rencana nya dalam program unggulan (Progul) disegala bidang, bidang ekonomi kerakyatan, sosial, pertanian, pariwisata, infra struktur dan pemberdayaan masyarakat (MK)