Pokdarwis dan Pengelola Objek Wisata Pessel Diberi Pelatihan Pemasaran Digital Destinasi Wisata

 Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Suhendri ketika membuka Pelatihan Pemasaran Digital Destinasi Wisata kepada Pokdarwis, Fotografer dan Pengelola Objek Wisata bertempat di Hotel Gizela. (ist)

PAINAN-Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan Pelatihan Pemasaran Digital Destinasi Wisata kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Fotografer dan Pengelola Objek Wisata bertempat di Hotel Gizela kemarin.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ibu mengunakan alokasi DAK Non Fisik 2024 dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel, Suhendri.

Dalam sambutannya Suhendri mengatakan, pelatihan Pemasaran Pariwisata secara Digital ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan untuk meningkatkan pemasaran pariwisata lokal dan optimalisasi fotografi menggunakan smartphone yang efektif untuk mempromosikan pariwisata,

Dengan adanya pelatihan ini, maka pemasaran destinasi wisata di Kabupaten Pesisir Selatan sebagai Negeri Sejuta Pesona dapat lebih maksimal dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas.

“Kami menyadari pentingnya memanfaatkan teknologi digital dalam mempromosikan pariwisata. Dengan pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal dan mancanegara, menjangkau target pasar yang lebih luas, dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi,”ujarnya

Dengan diraihnya pengetahuan dan kemampuan baru dalam memasarkan pariwisata secara digital, Suhendri mengharapkan peserta dapat belajar dari narasumber yang merupakan penggiat dan influencer ternama pada platform Instagram, YouTube dan Tiktok bagaimana membuat konten menarik dan mampu menjual keindahan dan daya pikat destinasi kepada dunia

Pelatihan yang diselenggarakan menghadirkan beberapa narasumber diantaranya terkait pemasaran Digital dalam memajukan pariwisata Berdaya Saing, Activator Fotografi untuk promosi Digital.

Dengan materi yang diberikan antara lain Pemasaran Digital dalam Pariwisata, Positioning dan branding Kampung Wisata, Pengembangan Storytelling dalam Pemasaran, Membuat brosur dan e-flyer, Promosi melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, twitter, youtube dan website serta Fotografi untuk Promosi wisata. Salah satu Winda Arianti

Menurutnya, perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang terus meningkat membuat jumlah pengguna internet semakin bertambah setiap tahunnya dan harus diakui, bahwa kemunculan internet dan digitalisasi telah membawa banyak dampak positif bagi manusia.

“Digitalisasi pada sektor pariwisata juga mampu memberikan banyak manfaat ke banyak industri. Dari sisi penyedia jasa, memberikan sumbangsih yang luar biasa terhadap penghematan biaya operasional dan penggunaan waktu. Misalnya saja untuk beriklan dan berpromosi ke pasar,” katanya. (son)