Dharmasraya – Tumpukan sampah menjadi perhatian serius Pemkab Dharmasraya. Untuk.mengurangi tumpukan sampah yang sulit terurai, Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) setempat membagikan kantong belanja ramah lingkungan kepada ibu- ibu di pasar- pasar tradisional.
“Bagi- bagi kantong belanja ramah lingkungan ini bagian dari program untuk mengurangi sampah plastik. Jenis sampah ini sulit terurai dengan sendirinya dan mengandung partikel berbahaya yang bisa mencemari tanah dan air,” ungkap Kepala Dinas DLH Dharmasraya, Budi Waluyo, Senin ( 15/10/2024).
Ia menambahkan, sampah plasti berbahaya bagi lingkungan, karena plastik dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah lantaran sifatnya yang sulit terdekomposisi, sehingga sangat berbahaya bagi makhluk hidup yang tinggal di sekitarnya.
Sampah plastik juga tidak boleh dibakar karena dapat menghasilkan gas yang sifatnya beracun. Akhirnya sebagian orang memilih mengubur sampah plastik di dalam tanah.
Proses dekomposisi sampah plastik ini yang menyebabkan tanah jadi tercemar dan tidak subur. Proses dekomposisi ini bahkan membuat tanah menjadi beracun sehingga turut menurunkan kualitas air.
“Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dengan menggunakan kantong belanjaan yang ramah lingkungan,” terangnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjadi masyarakat yang peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan memilah sampah secara langsung dari rumahan. Contohnya, sampah plastik dipisah langsung dengan sampah organik.
” Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan bersih,” jelasnya.
Katanya, kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap individu. Lingkungan yang bersih tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan. Tetapi juga berdampak positif bagi kelestarian alam dan kehidupan makhluk lain di sekitarnya.
” Mari sama sama kita menjaga lingkungan bersih sehat dan aman,” pungkasnya. (roni )