100 siswa SMA di Tanah Datar Ikuti Pembinaan Politik

Siswa SMA di Tanah Datar ikuti pembinaan politik. (ist)

Batusangkar – Sebanyak 100 siswa SMA di Tanah Datar ikuti pembinaan politik diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumatera Barat

Kegiatan digelar di Hotel EmerOne Batusangkar kemarin diikuti Pjs. Bupati Arry Yuswandi dan Sekretaris Badan Kesbangpol Sumbar Adi Dharma.

Pjs. Bupati Arry Yuswandi mengatakan salahsatu indikator utama keberhasilan dalam menyambut pelaksanaan Pilkada serentak adalah tingkat partisipasi pemilih.

“Perlu adanya usaha dan kerja keras seluruh komponen baik penyelenggara maupun pemerintah daerah untuk terus melakukan sosialisasi dan pendidikan politik kepada generasi muda, seperti kegiatan yang terlaksana pada hari ini,” ujarnya.

Arry Yuswandi menambahkan indikator yang paling penting dalam mengukur sukses penyelanggaraan Pilkada serentak yakni situasi tertib dan tentram dengan menjunjung tinggi Pemilu Badunsanak.

“Kami berharap seluruh pihak turut berkontribusi untuk mengawal pelaksanaan Pilkada serentak yang akan datang. Mulai dari tahapan pelaksanaan, pemungutan maupun pasca pemungutan suara,” ujarnya.

Ia berharap seluruh generasi muda untuk mendorong berlangsungnya proses pendidikan dan pendewasaan politik.

“Marilah mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan sehingga benturan-benturan di dalam proses pelaksanaan Pilkada serentak dapat diredam,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Kesbangpol Adi Dharma mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan itu, yakni menumbuhkan kesadaran generasi muda sebagai pelopor terlaksana Pilkada serentak, seperti yang diharapkan secara bersama.

“Kegiatan ini, untuk mewujudkan kesadaran warga negara termasuk generasi muda dalam mengunakan hak politiknya dengan baik dan benar. Serta, melahirkan masyarakat yang mengerti nilai-nilai serta keahlian untuk mengaktualisasikan dan melestarikan makna demokrasi berdasarkan Pancasila,” ujarnya.

Katanya, di kegiatan itu akan menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya, seperti dosen ilmu politik Univeristas Andalas, kepala badan Kesangpol Tanah Datar, dosen Universitas Adzkia dan lainnya.

“Materi-materi yang disampaikan mencakup pendidikan dan budaya demokrasi, mewujudkan Pilkada Badunsanak, peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pemilu, pentingnya partisipasi generasi muda di Pilkada dan sebagainya dianggap perlu,” ujarnya. (ydi)