PADANG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang meminta pelanggan agar selalu menjaga persediaan air. Langkah guna mengantisipasi jika terjadi gangguan suplai air karena ada gangguan akibat banjir.
Hujan deras yang melanda Kota Padang belakangan ini tak hanya memicu kekhawatiran akan banjir dan longsor, tetapi juga berdampak pada pelayanan air bersih di sejumlah wilayah.
Intensitas hujan yang tinggi kerap menyebabkan tersumbatnya intake yang digunakan untuk mengolah air, terutama ketika sungai-sungai di kota ini meluap.
Setiap kali intake tersumbat oleh lumpur, petugas Perumda AM membutuhkan waktu untuk melakukan normalisasi. Agar proses pengolahan air dapat kembali berjalan lancar. Selama proses pengerukan ini, suplai air bersih ke pelanggan akan terhenti sementara.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Perumda AM Kota Padang Noviardi Zein, mengatakan warga untuk bersiap menghadapi kemungkinan terputusnya pasokan air bersih kapan saja selama musim hujan.
“Kami menghimbau pelanggan untuk selalu menampung air saat hujan. Ini penting untuk mengantisipasi jika ada kendala di intake kami,” ujar Ardie.
Dikatakannya, BMKG telah memprediksi bahwa puncak musim hujan akan berlangsung pada bulan November hingga Desember, sehingga masyarakat diharapkan tetap waspada, tidak hanya terhadap ancaman banjir dan longsor, tetapi juga kemungkinan gangguan suplai air bersih di rumah mereka.(yuke)
