Peluang Emas Kuliah di Malaysia Terbuka Lebar untuk Anak Muda Sumbar

PADANG – PT.Nizwa Pratama, Perwakilan Education Malaysia Global Services (EMGS) Malaysia, menggelar seminar dan pameran pendidikan “Ayo Kuliah di Malaysia”. Seminar dan pameran itu berlangsung di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jalan Sudirman Padang, Kamis 17 Oktober 2024.

Pameran tersebut diikuti ratusan pelajar yang ada di Kota Padang. Mereka sangat antusias mencari informasi untuk bisa kuliah di negara Melayu tersebut.

“Kami tertarik kuliah di Malaysia. Makanya datang ke pameran ini,” kata sejumlah pelajar kepada wartawan.

Disebutkannya, masing masing sekolah mengutus 10 anak untuk mengikuti seminar dan pameran “Ayo Kuliah di Malaysia”.

“Padang Malaysia itu dekat. Orangtua saya sudah memberi izin,” katanya Winda dari SMA 12 Padang.

Menurutnya, kuliah di luar negeri menjadi hal menarik baginya. Sebab di sana mereka bisa mendapat pengalaman berbeda di banding di Indonesia. Apalagi katanya perintah Malaysia juga menyediakan lapangan kerja bagi mereka yang berprestasi.

Dr. Hasnul Faizal Hushin Amri, Minister Counsellor (Education), Education Malaysia Indonesia mengatakan, Malaysia telah menjadi negara favorit mahasiswa asal Indonesia umumnya dan Sumbar khususnya, untuk meraih gelar S1,S2, maupun S3.

“Sumbar termasuk satu dari 10 provinsi yang menjadi target kami di 2024. Saat ini 11.000 warga Sumbar yang menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi di Malaysia,” katanya di sela-sela acara.

Ia mengatakan, biaya pendidikan dan biaya hidup di Malaysia sangat terjangkau. Selain itu juga tersedia beasiswa, bagi para mahasiswa yang memenuhi kriteria.

Pada kesempatan ini, Malaysia membawa 13 stand dari PTN maupun PTS mulai D3-S3, antaranya Universitas Malaysia, Universitas Kuala Lumpur, Universiti Tunku Abdur Rahman (UTAR), UCSI University, Universiti Selangor (Unisel), Universiti Malaya (UM), dan lainnya.

“Kami mengajak anak muda Sumbar untuk merantau ke Malaysia untuk menuntut ilmu,” ungkapnya.

Dalam acara wacana pendidikan memajukan vokasional Indonesia dan Malaysia tersebut, menghadirkan pembicara Nadia Razali dari Universiti Kuala Lumpur, Isral Naska dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, dan dimoderatori Senior Manager Education Malaysia Global Services (Encik Megat Mohd. Samsul.