Penggunaan Bahasa di Ruang Publik dalam Konteks Identitas Nasional

Oleh: Nur Fithria Khaira (2410531038), Anisah (2211012036), Albicya Weno (2410113011), Keysha Hulia Putri (2410523001), Mahardika Dwi Chandra (2400512016), Muhammad Fadhlan Abdinagara (2410533052) – Mahasiswa Universitas Andalas.

Penggunaan bahasa merupakan elemen penting dalam membentuk identitas suatu bangsa. Di ruang publik, penggunaan bahasa mencerminkan identitas nasional suatu negara.

Cara orang berkomunikasi, menulis tanda, atau membuat pengumuman di tempat umum menunjukkan seberapa dalam identitas nasional berakar dalam kehidupan sehari-hari.

Penggunaan bahasa nasional di ruang publik tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kebanggaan nasional. Ketika bahasa nasional digunakan secara luas di jalan-jalan, gedung-gedung pemerintah, atau tempat-tempat umum lainnya, hal ini akan memperkuat rasa kepemilikan dan identitas bersama di antara warga negara.

Sebaliknya, dominasi bahasa asing di ruang publik dapat dilihat sebagai tantangan terhadap identitas nasional dan menimbulkan kekhawatiran akan melemahnya rasa terhadap kebangsaan.

Pentingnya Bahasa dalam Identitas Nasional
Bahasa memainkan peran krusial dalam membentuk identitas nasional, terutama di Indonesia.

Bahasa Indonesia berfungsi sebagai simbol persatuan di tengah keragaman etnis dan budaya, memfasilitasi komunikasi antarwarga negara dan menjaga warisan budaya.

Selain itu, bahasa ini mencerminkan nilai-nilai budaya dan sejarah bangsa, menjadi alat untuk menyampaikan tradisi dan kepercayaan. Dalam era globalisasi, bahasa Indonesia juga membantu memperkuat identitas nasional dan menghadapi tantangan budaya asing.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga dan memperkaya penggunaan bahasa ini dalam kehidupan sehari-hari
Penggunaan Bahasa di ruang publik
Ruang publik dapat diartikan sebagai tempat sosial dimana orang orang dari berbagai daerah dengan identitas yang berbeda berkumpul, bertemu, berinteraksi atau bisa juga diartikan sebagai lingkungan fisik yang mendukung adanya interaksi sosial masyarakat.

Ruang publik yang dimaksud seperti sekolah, pasar, media sosial ,dan lainnya . Di ruang publik ini seharusnya di prioritas kan untuk menggunakan bahasa indonesia . Namun dalam penerapan nya, banyak kita lihat pada ruang publik seperti pada penanda lokasi, papan menu, papan toko dan lainnya masih didominasi oleh bahasa asing.

Padahal dengan menggunakan bahasa indonesia dapat memperkuat identitas kita sebagai rakyat indonesia.

2.1 media sosial
Media sosial adalah sarana komunikasi yang efektif pada generasi sekarang ini. Karena media sosial tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Banyak sekali variasi bahasa yang terdapat pada berbagai platform media sosial mulai dari penggunaan bahasa gaul/slank hingga campuran bahasa asing dan daerah. Hal ini tentu bisa menjadi tantangan dalam menjaga eksitensi bahasa indonesia sebagai identitas nasional.