AMPEK ANGKEK – Surau Ka’bah Inyiak Tuah yang terletak di Jorong Surau Lauik, Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam selalu ramai dikunjungi jama’ah yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Agam.
Dari informasi yang diperoleh Topsatu di lokasi Surau Ka’bah, jamaah mulai pagi sudah berdatangan dari berbagai wilayah, bukan saja dari Agam tapi juga dari kabupaten/kota di Sumatera Barat. Sesuai dengan agenda kegiatan, setiap hari Minggu selesai shalat zuhur dilaksanakan ceramah agama Islam yang langsung disampaikan oleh owner atau pemilik Surau Ka’bah Inyiak Tuah, Ir. H. Benni Warlis, MM.,Dt. Tan Batuah yang merupakan calon Bupati Agam 2025 – 2030 yang berpasangan dengan Muhammad Iqbal putra Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya.
“Kami merasa senang dengan sambutan dari pengelola Surau Ka’bah khususnya dan masyarakat Nagari Panampuag umumnya. Dan satu hal yang sangat ami dambakan yaitu, bisa bertemu dan bercanda ria dengan Bapak Benni Warlis sebagai calon Bupati Agam. Selain dappat mennkmati keindahan alam di sekitar juga bisa melihat langsung keindahan Surau Ka’bah. Serasa kita berada di deat ka’bah yang sesungguhnya.
Dengan masuknya waktu shalat Zuhur Minggu kemaren, semua pengunjung melaksanakan sahat Zuhur berjamaah di Surau Ka’bah nan indah itu. Shalat zuhur diimami lagsung oleh Bapak Benni Walis. Dan yang membuat kami terharu, usai shalat zuhur berjmaah diisi dengan ceramah atau siraman rohani oleh Bapak Benni Warlis. Kita ke Surau Ka’bah bukan hanya sekedar jalan-jalan tapi dapat bekal untuk batin atau jiwa kita berupa siraman rohani,”kata sekelompok ibuk-ibuk dari Tanjung Raya dan Kamang Magek, dan Tilatang Kamang.
Dari awal kami sudah bertekad untuk mendukung Bapak Benni Warlis sebagai Bupati Agam. Beliau disamping paham dengan bidang pemeritahan, juga seorang da’i atau mubaligh. Jadi sangat tepat masyarakat Kabupaten Agam memilih Pak Beni Warlis sebagai bupati nantinya. Orangnya sederhana tapi sangat ramah ustadz lagi, dan kami pun tidak ragu untuk meminta saran dan nasehat beliau,”tambah ibuk-ibuk itu usai mengikuti ceramah agama. (Mas)
