PADANG – Ada yang menarik ketika Calon Wakil Walikota Padang Nomor Urut 3 Hidayat berdiskusi dengan Christine Hakim, Pengusaha Owner Kripik Balado Christine Hakim dan CHIP. “Banyak hal yang kami diskusikan ketika saya bersilaturahmi dan berbincang dengan Che-Che Christine Hakim pemilik brand Kripik Balado Christine Hakim beserta kuliner yang lainnya.
Ternyata, beliau tidak hanya jualan tapi juga memberikan fasilitas bagi ratusan pelaku usaha kecil menengah yang bergerak di bidang oleh-oleh ini. Beliau membeli dan juga ikut menjualkannya. Di samping itu juga melakukan pembinaan pembinaan kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di Kota Padang, UKM terutama agar terus bersemangat terus berinovasi meningkatkan kualitas. Tak hanya itu, beliau juga mempunyai usaha wahana permainan di batas kota, yakni CHIP,” ucap Hidayat seraya menyebutkan kalau pengalaman Christine Hakim, sosok entreprenuer yang menginspirasi.
Begitu pula dengan keinginannya untuk bisa berkontribusi konkrit terkait pembangunan di Kota Padang ini. Salah satunya, keinginannya Christine Hakim adalah kemudahan dalam berinvestasi, karena ia ingin melihat Padang ini lebih maju. Sebab selama ini ia sudah investasi di CHIP dan lain-lainnya.
“Keinginan itu menginspirasi kami dalam menyusun legisi, terutama dalam membangun dan memajukan para pelaku usaha kecil menengah yang ada di Kota Padang,” ucap Hidayat. Bahkan keinginan Christine Hakim itu selaras dengan spirit apa yang menjadi program prioritas dan unggulan dari Paslon Padang Hebat, Hendri Septa – Hidayat ke depannya menuju Padang, kota yang hebat.
“Komitmen kami Padang Hebat sangat mensuppport keberadaan UMKM, dengan program Simamak Hebat,” ucap Hidayat. Lebih lanjut dijelaskannya, program Simamak Hebat merupakan singkatan dari Solusi Mengatasi Masalah Keuangan, merupakan program bantuan modal usaha tanpa bunga dan tanpa agunan yang diberikan kepada pelaku usaha kecil (ultra mikro).
“Penyalurannya melalui mekanisme bankable oleh bank yang ditunjuk Pemko guna membantu pelaku usaha melaku analisis usaha termasuk manajemen keuangannya agar pinjaman modal usaha ini benar benar berdasarkan kebutuhan,” jelas Hidayat.
Peran Pemko, disamping memberikan subsidi atas bunga pinjaman juga pendampingan manajemen keuangan bagi pelaku usaha ultra mikro (usaha kecil) dengan harapan pelaku usaha kecil ini untuk selanjutnya mampu memiliki modal usaha secara mandiri sehingga tidak perlu berhutang ke lembaga atau perorangan yang menetapkan bunga tinggi untuk menjalankan usahanya.
Disamping itu, ada juga Program WRSE. Ialah program bantuan peralatan berusaha bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) “Perempuan luar biasa yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga dalam meghidupi dan menyekolahkan anak anaknya ini perlu kehadiran pemerintah untuk membantunya,” kata Hidayat
Bantuan peralatan berusaha ini untuk membantu meningkatkan kuantitas produksi maupun omset penjualan dalam rangka peningkatan kesejahteraannya. (*)