BATUSANGKAR – Calon Gubernur Sumatera Barat Nomor Urut 1, Mahyeldi, menyampaikan perhatian dan dukungannya terhadap kaum disabilitas, khususnya dalam hal kesempatan kerja.
Hal tersebut ia sampaikan dalam kunjungannya ke Tanah Datar, yang disambut hangat oleh Ketua Disabilitas Tanah Datar, Rizal, beserta sejumlah penyandang disabilitas lainnya pada Minggu (27/10/2024).
Dalam kesempatan itu, komunitas disabilitas berharap adanya kebijakan yang lebih mendukung pemberdayaan serta peluang kerja bagi penyandang disabilitas di wilayah tersebut.
Rizal mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Mahyeldi. “Kami bangga dan bersyukur bisa bertemu dengan Bapak di rumah kami. Ini bentuk kepedulian yang luar biasa dari Bapak untuk disabilitas,” ujar Rizal.
Menurut Rizal, Mahyeldi selama ini telah memberikan ruang bagi kaum disabilitas, khususnya dalam kesempatan bekerja di pemerintahan.
Wilham, salah satu penyandang disabilitas yang hadir, berharap pemerintah dapat menyediakan kuota khusus bagi kaum disabilitas dalam pemerintahan. Ia menyebutkan terdapat sekitar 2.700 penyandang disabilitas di Tanah Datar yang siap bekerja jika diberikan kesempatan.
“Kami berharap ada kebijakan untuk menyisihkan 2% kuota bagi penyandang disabilitas, agar potensi kami bisa digunakan, baik dalam bentuk PPPK maupun kesempatan kerja lainnya,” ungkap Wilham.
Selain itu, Wilham mengusulkan agar peringatan Hari Disabilitas Internasional di Tanah Datar lebih banyak melibatkan penyandang disabilitas dalam kegiatan yang mendukung peran mereka di masyarakat.
Mahyeldi-Vasko untuk Penyandang Disabilitas
Dalam pertemuan tersebut, Mahyeldi memberikan motivasi bahwa tidak ada yang menghalangi kaum disabilitas untuk berkarya dan berkontribusi.
Ia mencontohkan pengalaman kerjanya bersama seorang difabel yang kini telah menjadi dosen. “Tidak ada yang menghalangi penyandang disabilitas untuk bekerja atau berkreativitas,” tutur Mahyeldi.
Mahyeldi juga mengingatkan bahwa setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan, serta pentingnya kepercayaan diri.
“Dari Mahyeldi-Vasko, kami berkomitmen bahwa tidak ada batasan bagi kaum difabel. Kaum difabel harus mendapatkan hak yang sama dengan masyarakat lain,” katanya.
Dukungan dan komitmen Mahyeldi terhadap kebutuhan disabilitas di Tanah Datar diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi kaum difabel, untuk tidak hanya sebagai pelengkap, tetapi berperan aktif dalam masyarakat. (r)