LUBUK BASUNG – Akibat curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Agam, sejumlah pondok yang dihuni 14 kepala keluarga dengan 29 jiwa terkepung banjir di kawasan perkebunan kelapa sawit di Nagari Manggopoh, Selasa malam hingga Rabu (28-29/1).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Muhammad Lutfi, Rabu (29/1) menjelaskan bahwa bencana banjir tersebut disebabkan curah hujan yang cukup tinggi di sebahagian wilayah Kabupaten Agam, khususnya di Nagari Manggopoh, sehingga meluapnya Batang Antokan.
Akibat kejadian tersebut mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah lokasi di Nagari Manggopoh yaitu di lokasi Kurao Ujuang, Jorong Pasa Durian, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Rabu (29/1) sekira pukul 05.00 WIB.
“Saat kejadian, air mencapai ketinggian sekitar 1-1,5 meter, “katanya
Lokasi yang terkena musibah banjir tersebut yaitu areal perkebunan mencapai sekitar 30 hektar.
Dalam mengatasi masalah tersebut pihak BPBD Agam bersama tim lainnya melakukan upaya penanganan bencana dengan cepat, sehingga tidak ada permasalahan yang mengganggu kenyamanan masyarakat di lokasi bencana.
“Hingga siang air sudah mulai surut dan masyarakat kembali bisa beraktifitas seperti biasa, “katanya. (mursyidi)