LUBUK SIKAPING – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pasaman terus berupaya meningkatkan partisipatif pengawasan di setiap kecamatan di Pasaman. Kali ini melalui Panwascam Rao Utara menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat demi terciptanya pemilu yang bersih dan berintegritas.
“Keterbatasan Sumberdaya Manusia (SDM) yang dimiliki Bawaslu saat ini sangat membutuhkan peran serta keaktifan masyarakat Kecamatan Rao Utara untuk bersama-sama mengawal dan mengawasi setiap proses tahapan Pilkada, mulai dari tahapan kampanye setiap paslon, permainan politik uang serta tidak netralitasnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan lainnya”sebut ketua Bawaslu Pasaman, Rini Juita.
Dikatakan, peran serta keaktifan masyarakat untuk ikut berpartisipasi untuk mengawal proses penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024 sangat diharapkan.
“Kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif ini dilaksanakan untuk mengajak masyarakat supaya bersama-sama mengawal dan mengawasi pemilihan serentak 2024 agar berjalan jujur, adil, damai dan kondusif.”harapnya.
Kemudian, agar masyarakat khususnya di Kabupaten Pasaman bisa mengingatkan satu sama lain agar melaksanakan pengawasan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Semoga masyarakat tidak mudah percaya atau terprovokasi dengan berita-berita yang beredar. Lebih baik dicek terlebih dahulu kebenarannya memastikan berita itu bukan berita hoaks”kata Rini.
Rini Juita menyampaikan bila ada masyarakat yang menemukan pelanggaran selama tahapan Pemilihan serentak 2024, bisa dikoordinasikan atau dilaporkan ke Bawaslu dan jajarannya termasuk Panitia Pengawas Kelurahan atau Desa (PKD) di desa masing-masing.
Ketua Panwascam Rao Utara M. Zulkifli berharap peran serta aktifnya masyarakat dalam mengawasi penyelenggaraan selama pemilu sangat kami harapkan, Minggu(27/10)lalu
“Karena petugas kami sangat terbatas sementara Wilayah Kecamatan Rao Utara cukup luas, untuk itu kami harapkan peran bapak/ibu untuk sama sama mengawal proses pemilu kada ini sehingga tercipta pemilu yang adil, jujur dan berintegritas,” tutup Zulkifli.(hen)
