STTIND Padang di 2025 Jadi Universitas

FOTO BERSAMA - Peserta wisuda ke-54 STTIND Padang tahun ajaran 2023/2024, foto bersama Ketua STTIND Padang, Riko Ervil,MT,IPU, dan pejabat lainnya. (ist)

 

Padang – Kabar baik datang dari STTIND Padang, dimana di 2025 nanti bakal berubah menjadi universitas. Persiapan untuk menjadi universitas sedang dikebut, karena hanya terkendala pada masalah lahan saja.

Menurut Ketua STTIND Padang, Riko Ervil,MT,IPU, pihaknya sedang memenuhi syarat untuk menjadi universitas, yakni kampus berdiri di lahan dengan luas satu hektar. Ia bersyukur, kata STTIND sudah memiliki lahan tersebut.

“Alhamdulillah kami optimis bisa menjadi universitas di 2025, mohon doanya. Pesyaratan lainnya sudah lengkap, seperti jumlah program studi, dosen, sarana dan prasarana serta lainnya,” katanya seusai acara wisuda sarjana ke-54
Yayasan Muhammad Yamin Padang di Hotel Pangeran Beach Padang, Selasa (29/10).

Ia mengatakan, jika nanti sudah jadi universitas, ada kemungkinan nanti akan tambah prodi baru. Saat ini STTIND Padang memiliki empat prodi, yakni, Prodi Teknik Pertambangan, Teknik Lingkungan, Sistem Informasi, dan Teknik Industri.

Sekarang ini merupakan wisuda terakhir untuk sistem akreditasi yang lama. Untuk akreditasi ke depan ada penilaian secara otomasi dari institusi maupun prodi.

“Itu akan mulai diberlakukan penuh di Agustus 2025. Tapi kita nggak tahu, apakah nanti ada perubahan dari menteri yang baru,” ujarnya.

Dari segi kegiatan kemahasiswaan, sistem merdeka belajar berjalan semuanya dengan baik. Sementara kalau tidak ada halangan, di Januari 2025 kampus akan mengirim 03 mahasiswa untuk mengikuti international student mobility di Malaysia selama 01 semester.

Terkait kemajuan di dunia Artificial Intelligence (AI), Perguruan Tinggi (PT) tentu tidak akan mungkin bisa mengelak. Semua sudah menjadi tuntutan zaman dan mahasiswa pun tidak bisa dilarang untuk tidak menggunakan AI.

“Tapi yang paling penting adalah, bagaimana menyikapi AI ini terhadap pendidikan. Apa manfaat yang bisa diberikan, lalu mahasiswa dapat memanfaatkan AI sebaik-baiknya untuk studi mereka, dengan menjadikan AI sebagai teman,” ungkapnya.

Untuk ini, dosen tinggal mengawasi dengan aplikasi untuk pengecekan apakah sebuah karya murni buatan AI atau tidak. Semua bisa dicek, sehingga mahasiswa tak sepenuhnya bisa bergantung pada AI.

“Kami ucapkan selamat pada 122 wisudawan/wati pada wisuda ke-54 tahun ajaran 2023/2024. Dengan demikian, STTIND Padang sudah memiliki alumni sebanyak 2.128 lulusan,” ucapnya.