PULAU PUNJUNG – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) sorot Pengelolaan APBD, pendapatan Asli Daerah ( PAD) dan bidang pendidikan. Sorotan ini disampaikan Fraksi PKB melalui juru bicaranya, Chuyang Boy dalam Rapat Paripurna DPRD Dharmasraya, Selasa (12/11/2024).
Menurut Fraksi PKB Pemerintah Daerah harus lebih giat lagi menggali potensi potensi PAD yang ada di wilayah Dharmasraya agar target bisa tercapai maksimal. Katanya, dari hasil kunjungan kerja pihaknya ke sejumlah daerah, potensi PAD yang ada di Dharmasraya tidak jauh berbeda dengan lainnya.
” Yang diperlukan itu adalah semangat kerja pihak dinas yang telah dipercaya bupati untuk memaksimalkan realisasi PAD. PAD merupakan pondasi keuangan daerah. Jika PAD besar, maka akan mudah mewujudkan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” terang Chuyang Boy.
Yang tak kalah pentingnya tambah Chuyang Boy, pihak eksekutif selaku pelaksana teknis pengelolaan keuangan daerah juga mesti menempatkan anggaran sesuai dengan regulasi berlaku agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Contohnya, biaya tunjangan ASN, biaya THL, honor daerah dan pembiyaan lainnya.
Kemudian soal pendiidikan, Fraksi PKB juga melihat perlu perbaikan secara berkala agar Indonesia emas 2045 terwujud.
“Pihak dinas terkait wajib melakukan monitoring sebagai bahan evaluasi. Kami melihat ada gedung sekolah di wilayah Dapil III yang dulunya beroperasi, dan sekarang sudah tidak dipakai. Begitu juga di wilayah dapil 1 ada pula gedung sekolah tidak dimanfaatkan,” terangnya.
Lanjut juru bicara Fraksi PKB, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) juga perlu melalukan perbaikan dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan di seluruh wilayah Dharmasraya.
” Semoga semua yang kami sampaikan ini menjadi bahan pertimbangan evaluasi bagi jajaran Pemkab Dharmasraya,” tegasnya.
Diakhir penyampaiannya Fraksi PKB mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan pemilihan kepala daerah 2024. ( roni )