Padang  

Bedah Rumah Meri, Perumda AM Padang Terus Menunjukan Komitmen Peduli Warga dekat Sumber Air

Jajaran direksi dan tamu pada peletakan batu pertama bedah rumah Meri warga Balai Gadang oleh Perumda AM Kota Padang.

PADANG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang melakukan bedah rumah warga Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah. Peletakan batu pertama pembangunan tersebut dilakukan Pj Walikota Padang Andree Algamar Senin (11/11).

“Ini bentuk perhatian kita pada masyarakat di sekitar sumber air,”sebut Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal.

Pj Walikota Padang Andree Algamar meletetakan batu pertama bedah rumah warga Balai Gadang Koto Tangah yang dibedah Perumda AM Kota Padang.

Bedah rumah sudah sudah jadi program Perumda AM Kota Padang. Rumah tersebut adalah milik Meri Andini (40), warga di RT 01/RW 09 Balai Gadang, Koto Tanga. Tinggal tidak jauh dari intake Palukahan milik Perumda AM Kota Padang.

Selain bedah rumah, Perumda AM Kota Padang juga telah mendapat bantuan untuk rehabilitasi intake Palukahan yang selama ini sering terkena banjir senilai 4,5 milyar oleh Balai Sungai Wilayah V.

Sambutan Pj Walikota Padang, Andree Algamar pada peletakan batu pertama bedah rumah warga Koto Tangah.

Dikatakannya, sekarang ada sekitar 18 ribu calon pelanggan yang masuk daftar tunggu yang ke depan bakal mendapat suplai air bersih dari Perumda AM Padang.

“Untuk itu, kita butuh tambahan produksi sekitar 200 liter perdetik dengan cadangan sebesar 300 liter perdetik,” jelasnya.

Pj Wako Padang Andree Algamar menyampaikan terimakasih pada Perumda AM yang berbuat nyata dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat Kota Padang.

Dirut Perumda AM Kota Padang Hendra Pebrizal melaporkan program bedah rumah dari karayawan dan karyawati Perumda AM Kota Padang.

Ia mengatakan, usaha Perumda dengan membedah rumah warga merupakan kegiatan rutin dalam penyaluran CSR kepada masyarakat yang harus terus dilakukan.

“Ini yang kedelapan. Semoga ke depan banyak lagi rumah yang di bedah oleh Perumda AM Padang, sehingga masyarakat yang tak mampu memiliki rumah layak huni,” ujarnya.