Padang – Tiga unit rumah hangus dilalap api di Jalan Banuaran, Kelurahan Banuaran, Kecamatan Lubeg, Kota Padang, Jumat (15/11) sekitar pukul 14.53 WIB.
Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp650 juta. Tim Pemadam Kebakaran Kota Padang dikerahkan untuk menangani insiden tersebut dan berhasil mengendalikan api pada pukul 15.54 WIB.
Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh saksi mata yang melihat api membumbung tinggi dari salah satu rumah di kawasan tersebut. Menurut keterangan saksi, api diduga berasal dari salah satu bangunan berukuran besar yang kemudian merembet ke beberapa rumah lainnya. Saksi segera melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang untuk segera mendapatkan penanganan.
Setelah laporan diterima pada pukul 14.53 WIB, tim Pemadam Kebakaran Kota Padang yang terdiri dari tujuh unit kendaraan dan 60 personel langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Tim tiba di lokasi pada pukul 15.01 WIB dan segera melakukan pemadaman. Dalam waktu sekitar 53 menit, api berhasil dipadamkan dan tidak meluas lebih jauh ke bangunan lain.
Kebakaran ini menyebabkan tiga petak bangunan rumah terbakar dengan total luas area sekitar 20 x 25 meter persegi. Selain itu, sebanyak 26 orang yang terdiri dari enam kepala keluarga terpaksa mengungsi akibat kebakaran tersebut.
Kondisi rumah yang terbakar mayoritas rusak berat, dengan kerusakan terbesar terjadi pada tiga petak rumah. Tiga petak lainnya mengalami kerusakan sedang hingga ringan. Salah satu rumah yang rusak sedang dihuni oleh mahasiswa Syahputra (25), yang saat kejadian tidak berada di tempat.
Menurut Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, tim pemadam kebakaran menghadapi tantangan cukup berat di lokasi kebakaran karena kondisi lingkungan yang padat penduduk dan akses jalan yang sempit. “Kami bekerja keras untuk memadamkan api dengan cepat. Kondisi jalan yang sempit mempengaruhi kelancaran pergerakan kendaraan pemadam, namun alhamdulillah kami berhasil mengendalikan situasi dengan baik,” ujarnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan keselamatan di lingkungan sekitar.
Selain itu, masyarakat diminta untuk segera melapor jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran guna mencegah meluasnya kebakaran yang lebih besar.
“Kami juga menghimbau warga untuk melakukan pengecekan dan pemeliharaan alat pemadam kebakaran di setiap rumah, serta mengikuti prosedur keamanan yang berlaku,” tambah Rinaldi.
Pemilik rumah yang terkena musibah kebakaran, antara lain Evalinda (55), Ernawati (50), Arman (60), Aprinaldi (41), Khairil (50), dan Syahputra (25).
“Untuk penyebab kebakaran kita masih belum mengetahui. Sebab kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Lokasi sudah dipasang police line,” tutupnya. (der)