PADANG-Eka Febriana Sari, seorang ibu rumah tangga yang awalnya hanya menjadi nasabah biasa, kini berhasil meraup keuntungan hingga jutaan rupiah setiap bulannya sebagai agen Pegadaian.
Dengan memanfaatkan jaringan sosialnya di Perumahan Lembah Karet, Sari berhasil memperkenalkan produk-produk Pegadaian kepada masyarakat sekitar.
“Menjadi agen Pegadaian tidak hanya memberikan saya penghasilan tambahan, tetapi juga kepuasan karena bisa membantu masyarakat,” ujar Sari. “Saya sangat merekomendasikan kepada ibu-ibu rumah tangga lainnya untuk mencoba menjadi agen Pegadaian.”
Ibu Rumah Tangga yang juga mempunyai usaha jualan kelontong ini bercerita awal mula hanya menjadi nasabah tetap di PT Pegadaian.
“Awal mula jadi nasabah tetap di Pegadaian Cabang Lubuk Buaya. Kemudian sering cerita-cerita, diajak lah oleh kasir dan staf-staf disitu untuk jadi perpanjangan tangan Pegadaian yaitu sebagai agen,” kata Sari, Kamis (14/11/2024).
Sebelum jadi agen, Sari menuturkan sempat ditanya apa pekerjaan dan kesehariannya. Kemudian di tahun 2023 awal, ia akhirnya resmi bergabung menjadi agen pegadaian di daerah tempat tinggalnya Perumahan Lembah Karet Jl. Anak Air Kelurahan Batipuh Panjang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Lokasi perumahan yang berada di pinggir Kota menjadi keuntungan tersendiri bagi Sari untuk memperkenalkan produk Pegadaian ke masyarakat sekitar.
Sari juga menemukan tantangan dan suka duka sebagai agen Pagadaian.
“Tantangannya bagaimana mengajak dan meyakinkan orang untuk investasi, kebanyakan mindset orang takut karena emas beredar palsu. Agen harus bisa meyakinkan, apalagi disini termasuk daerah ujung,” ujarnya.
Disisi lain, salah satu tantangannya jadi agen, banyak nasabah yang syarat-syaratnya belum cukup sehingga gugur.
Namun sukanya, Ia menyebut selalu ada nasabah tiap bulannya. Setidaknya minimal 2 atau 3 orang selalu ada, tapi sering juga lebih dari itu.
Selain itu keuntungan dari agen terbilang lumayan.