PADANG – Jalan provinsi ruas Balingka-Padang Lua yang menjadi penghubung vital antara Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi kini dalam kondisi memprihatinkan akibat pengalihan arus kendaraan pasca bencana alam.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) gencar melobi pemerintah pusat agar mengalokasikan anggaran perbaikan.
“Kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan. Jika tidak segera diperbaiki, akan sangat menghambat aktivitas masyarakat dan perekonomian kedua daerah,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.
Upaya perbaikan jalan ini bukan tanpa kendala. Pemprov Sumbar sudah berupaya memperbaiki jalan tersebut dengan anggaran APBD, namun karena kerusakan yang cukup parah, perbaikan hanya mampu menjangkau sebagian kecil ruas jalan.
“Kami sangat berharap pemerintah pusat dapat membantu kami dalam memperbaiki jalan ini,” tambah Audy.
Selain perbaikan jalan Balingka-Padang Lua, Pemprov Sumbar juga mengajukan sejumlah usulan proyek infrastruktur lainnya, seperti kelanjutan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru dan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik.
Menanggapi usulan tersebut, Dirjen Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra, menyambut positif dan berjanji akan menyampaikannya kepada Menteri PUPR.
“Kami akan memprioritaskan usulan-usulan yang memang sangat mendesak,” ujar Rachman. Adpsb