Sawahunto- Debat Pamungkas putaran kedua Pilkada Sawahlunto berlangsung di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah BDTBT Sungai Durian Kecamatan Barangin Sawahlunto kota warisan budaya dunia UNESCO Selasa ( 19/11) dengan moderator Ola – Mikel terdiri dari lima orang Panelis Akademisi dan Profesional.
Acara diawali penyampaian Visi Misi oleh kedua Paslon dimulai nomor urut -1 Riyandan/Jeffri Hibatullah dilanjutkan Paslon nomor urut.2 Deri Asta – Desni Sesminari.
Tampak hadir Pj.Sekdako mewakili Walikota, Forkompimda, Bawaslu, OPD terkait, Camat, Bundo Kandung, Ketua LKAAM Organisasi Kemasyarakatan, Insan Pers dan undangan lainnya.
Subtema pertama dimulai Paslon Deri – Desni, tentang ketahanan ekonomi, pertanyaan data RPJD terendah kelima, bagai mana strategi barang dan jasa, dijawab Deri Sektor pertanian sentra Jagung dan Manggis yang dapat diekspor keluar negeri termasuk tanaman kopi.
Ditanggapi Paslon nomor – 2 kita mempunyai petani melinial dikawasan Puncak Polan, namun selama ini tidak dimunculkan sangat disayangkan sebut Riyanda, namun disangga Deri Asta sebab selama ini dia sudah melakun hal tersebut.
Pertanyaan kedua sumberdaya Alam, kota tambang tertua dampak positif, bagai mana mencegah dampak lingkungan, ditanggapi paslon Riyanda dan Jeffri untuk mengembalikan ekosistem dan melibatkan masyarakat.
Ditanggapi sulit mengawasan lingkungan namun dimulai dari energi terbarukan kata Deri Asta, respon Paslon Riyanda agar masalah lingkungan diutamakan dan tanggung jawab bersama terutama aktifitas pelaku tambang harus mempunyai kometmen yang kuat untuk mengatasi lingkungan tersebut.
Tentang sosial budaya dan hukum Pencegahan Korupsi kuncinya berada di OPD dan akan dilakukan meret sistem kata Deri Asta.
Disebut Riyanda, TTP selama ini sering terlamat begitupun ada hak Pegawai non ASN dihapuskan, kalau kami diberi Amanah masalah kesejahteraan Aparatur akan diperhatikan.
Menyangkut Sumberdaya Alam dan Bencana akan dilakukan dan memberdayakan masyarakat menanam pohon bermanfaat, termasuk peperian alat berat mini tiap Kecamatan sebut Riyanda.
Ditanggapi Riyanda perlu adanya Peta Bencana dan sosialisasi pada masyarakat sehingga mereka selalu siaga dan dapat menolong diri sendiri saat terjadi Bencana sebelum ada bantuan dari OPD terkait.
Menyangkut inprastrutur digital dijawab Deri setiap OPD sudah menerapkan hal tesebut tinggal melanjutkan saja lagi termasuk digitalisasi UMKAM.