PAINAN – Memasuki hari kelima, Minggu (2/2) sebanyak sebelas nelayan hilang akibat dua kapal bagan diterjang badai, Rabu (28/1) lalu di perairan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), belum membuahkan hasil.
Bahkan, kini tim terpadu melakukan pencarian dengan menggunakan helikopter dan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Sedangkan lokasi pencarian akan diperluas hingga perairan Mentawai.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, saat mengunjungi Posko Basarnas di Nagari Pasar Muaro Air Haji, Minggu (2/2), berharap sebelas nelayan yang hilang tersebut segera ditemukan.
” Kita berharap agar tim terpadu tetap fokus melakukan pencarian, dan segera dapat menemukan nelayan tersebut,” kata bupati.
Disebutkan, kehadiran tim Basarnas dari Provinsi Sumbar, TNI, Lantamal, dan juga dari Basarnas Mukomuko, menambah semangat tim dalam melakukan upaya pencarian.
“Atas nama pemerintah daerah Pessel, saya menyampaikan apresiasi kepada Basarnas dan tim lainnya yang cepat tanggap melakukan upaya pencarian terhadap 11 korban hilang ini,” katanya.
Pada kesempatan bupati juga menyerahkan bantuan untuk Posko Terpadu, berupa uang dan makanan siap saji serta beras. (son/man)