Sawahlunto – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terus menjadi prioritas di Kota Sawahlunto. Kasat Narkoba Polres Sawahlunto, AKP Taufik, menegaskan bahwa mencegah lebih baik daripada menangkap pelaku. Oleh sebab itu, pihaknya gencar melakukan penyuluhan bahaya narkoba di berbagai kesempatan.
“Kami dan tim selalu turun ke tengah masyarakat untuk memberikan sosialisasi mengenai bahaya narkoba, terutama bagi generasi muda,” ujar AKP Taufik saat berbincang dengan Topsatu, Jumat (22/11/2024).
Dalam kegiatan bertajuk Desa Sehat Narkoba yang berlangsung di Sikalang, Kecamatan Talawi, AKP Taufik didampingi Kanit II Satres Narkoba Ipda Ayib, serta Bhabinkamtibmas Briptu Gema Bagus. Taufik menyampaikan bahwa keberhasilan mewujudkan Sawahlunto bebas narkoba membutuhkan keterlibatan aktif dari masyarakat.
“Peran masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sangat penting untuk secara berkesinambungan memberikan edukasi tentang bahaya narkoba. Kepolisian tidak dapat bekerja sendirian karena jumlah personel kami terbatas,” jelas Taufik.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan. “Orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi anak-anaknya di rumah. Semua dimulai dari keluarga,” tambahnya.
Komitmen Polres Sawahlunto
Polres Sawahlunto berkomitmen kuat untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut. AKP Taufik mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan jika mengetahui atau mencurigai adanya peredaran narkoba di lingkungan mereka.
“Laporkan segera jika ada indikasi penyalahgunaan narkoba. Kami siap menindaklanjuti setiap laporan demi keamanan dan keselamatan masyarakat,” ajaknya.
Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Taufik menyampaikan, untuk mendukung visi Indonesia Emas tahun 2045, peredaran dan penyalahgunaan narkoba harus dihentikan. Salah satu cara adalah melalui program seperti pembentukan Kampung Sehat dan Bebas Narkoba, seperti yang dilakukan di Desa Sikalang, Kecamatan Barangin, Sawahlunto.
“Dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat menciptakan generasi muda yang sehat dan bebas dari ancaman narkoba,” tutup Taufik. (Bandi)