Payakumbuh – Memasuki minggu tenang, Bawaslu Payakumbuh tidak bisa ikut berdiam diri. Sejumlah pengaduan bahkan sudah ada yang disampaikan masyarakat beserta alat bukti. Selain itu, Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon (paslon) juga masih banyak yang terpasang di tempat-tempat strategis. Memang ada sebahagian yang telah dibuka oleh paslon, namun tidak sedikit pula yang membandel.
Namun demikian, untuk memastikan pengawasan di masa tenang ini terus berjalan, Bawaslu Kota Payakumbuh gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang dan Pemungutan Penghitungan Suara Pemilihan, di halaman kantor Balaikota Payakumbuh, Minggu (24/11). Selain itu, Bawaslu juga berencana akan melakukan penertiban terhadap alat peraga paslon yang masih terpasang.
Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh Aan Muharman, kepada wartawan, mengatakan, pihakya akan terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk segera melakukan penertiban terhadap alat peraga yang masih saja terpasang itu. Selain itu, Apel Siaga yang dilakukan ini juga dalam rangka kesiapan pengawasan terhadap potensi setiap pelanggaran yang terjadi.
“Iya, Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang ini bukan sekedar simbolis saja, namun akan diaplikasikan dijajaran kita yang telah dibekali. Mereka akan melakukan pengawasan di masa tenang ini sesuai dengan tupoksi masing-nasing,” ujar Aan Muharman, usai Apel Siaga yang juga dihadiri jajaran Bawaslu, KPU, Kapolres, Dandim 0306/50 Kota serta jajaran Panwascam Kota Payakumbuh, camat serta sejumlah OPD, sebagai bentuk kesiapan berbagai unsur di Kota Payakumbuh untuk melakukan pengawasan.
Menurut Aan, kewenangan pihaknya terhadap penertiban APK yang masih terpasang di masa tenang, pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk segera melakukan penertiban. “Tentu saja jajaran kita akan berkoordinasi dengan banyak pihak, termasuk Satpol-PP untuk melakukan penertiban, sebab yang akan melakukan eksekusi terhadap APK yang masih terpasang itu adalah kewenangan dari Satpol-PP,” tambahnya.
Dia juga mengakui, bahwa masih banyak APK Paslon Walikota dan Wakil Walikota serta APK Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, yang terpasang di berbagai titik di lima kecamatan di Payakumbuh. Jika APK tersebut tak kunjung diturunkan, Aan menyebutkam bakal segera melakukan penertiban bersama tim gabungan.
“Memang masih banyak APK yang berseliweran di lapangan di masa tenang ini. Kita sebelumnya juga sudah memberikan himbauan kepada PASLON dan Tim Kampanye untuk melakukan penertiban secara mandiri. Jika APK tersebut tak kunjung ditertibkan atau dibuka oleh PASLON maupun Tim Kampanye, kita bersama tim gabungan akan melakukan penertiban,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Ucok Namara, mewakili Pj. Walikota Payakumbuh saat Apel Siaga itu, mengatakan, bahwa tahapan pemungutan dan penghitungan suara merupakan bagian dari proses demokrasi. Suara rakyat adalah suara tuhan, yang terpenting dan harus dikawal dengan baik.
“Pemerintah Kota Payakumbuh menyambut baik apel siaga ini, diharapkan bermanfaat dan memberikan kesuksesan Pilkada. Tujuannya untuk mempersiapkan jajaran Bawaslu menghadapi tantangan pada masa tenang. Pengawasan berjalan dengan efektif, sesuai dengan azas luber dan jurdil,” ucapnya.
Selain itu, dia juga mengajak kerja sama yang solid dari semua pihak, peserta pemilihan serentak dan masyarakat, agar pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan suskes, lancar, demokratis, jujur dan saling menjaga kehormatan. Letkol. Inf. Ucok Namara, didampingi Ketua dan anggota Bawaslu, KPU serta sejumlah Kepala OPD dan camat, secara resmi melepas Petugas Pengawasan di masa tenang dalam Pilkada serentak nasional tahun 2024. (bule)
