Sijunjung – Forum Pelayanan Publik (FPP) Kabupaten Sijunjung secara intensif terus melakukan penilaian terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Penilaian tersebut dipimpin langsung oleh Ketua FPP, Saptarius, bersama anggota tim yaitu Fajar Sayrian, Khairuddin, serta Kabag Organisasi, didampingi Asisten III, Edwin Pramayoga. Hingga saat ini, sebanyak 14 OPD telah dinilai oleh tim tersebut.
Saat melakukan penilaian di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), tim disambut oleh Kepala Dinas Roni Satrian, Sekretaris Hendri Nurka, beserta jajaran kabid, kasi, dan staf lainnya.
Dalam diskusi yang berlangsung, tim FPP mengajukan beberapa pertanyaan, terutama terkait penanganan stunting, program keluarga berencana (KB), serta layanan Posyandu untuk balita dan lansia.
Kepala Dinas Roni Satrian menjelaskan bahwa program-program tersebut telah berjalan dengan baik karena merupakan bagian dari program nasional yang harus dilaksanakan secara serius. Menurutnya, penanganan stunting dan peningkatan kualitas gizi dimulai dari tahap awal, yakni dari calon pengantin, ibu hamil, hingga anak usia balita.
“Persiapan menuju generasi emas 2045 harus dimulai dari bawah. Kami memperhatikan gizi calon pengantin, ibu hamil, melahirkan, hingga balita usia dua tahun. Selain itu, kami juga rutin memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu terkait pola asuh yang baik,” ujar Roni.
Terkait pelayanan di kantor, Roni juga menekankan pentingnya sikap ramah dan profesional dari para staf dalam melayani masyarakat. “Kami selalu mengingatkan staf untuk bersikap ramah dan memastikan masyarakat merasa diperhatikan serta dilayani dengan baik,” tambahnya.
Jumat (29/11/2024), FPP melanjutkan penilaian ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Prindagkop), termasuk meninjau langsung UPTD Penguji Kendaraan Bermotor. Penilaian oleh FPP ini dijadwalkan berakhir pada 4 Desember 2024.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi tolok ukur untuk meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Sijunjung,” tutup Saptarius. (Bandi)