Rizki Si Tukang Kunci, Skillnya tak Dimiliki Semua Orang

Sawahlunto – Hidup tidak akan sulit jika memiliki keterampilan yang baik, jujur, dan bertanggung jawab. Hal ini dibuktikan oleh Rizki Kunci, seorang ahli kunci berusia 31 tahun. Sesuai dengan namanya, Rizki menggeluti profesi sebagai tukang kunci, sebuah usaha yang diwarisi dari keluarganya sejak tahun 1970-an. Berkat keahliannya, Rizki mampu menghidupi istri dan anaknya dengan baik.

Beroperasi dari sebuah bengkel sederhana di pusat Kota Bumi Pahlawan Nasional Prof. M. Yamin, S.H., Kecamatan Talawi, Sawahlunto—yang juga merupakan kota warisan dunia UNESCO—Rizki telah membantu banyak warga dengan jasanya. Saat ditemui oleh Topsatu pada Jumat (6/12), Rizki mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan usahanya adalah menjaga kepuasan pelanggan.

“Rezeki itu selalu ada. Yang penting, kita bisa menyenangkan pelanggan. Motto saya: orang tertolong, kita terbantu,” kata Rizki yang telah menekuni profesi ini selama delapan tahun.

Keahlian Rizki meliputi berbagai jenis layanan terkait kunci, termasuk membuat duplikat kunci, menangani kasus kunci hilang, memperbaiki brankas, membuka kunci yang tertinggal di dalam, mengganti casing kunci mobil, hingga mengganti baterai remot. Bahkan, Rizki juga menyediakan layanan panggilan ke lokasi untuk membantu pelanggan yang menghadapi masalah dengan kunci mereka.

Meski bengkel tempatnya beroperasi masih berstatus sewa dengan biaya Rp 5,5 juta per tahun, Rizki tidak merasa kesulitan untuk memenuhinya. “Alhamdulillah, bengkel ini tidak pernah sepi pelanggan. Ternyata, keterampilan ini adalah jalan hidup yang sudah digariskan Allah SWT untuk saya,” pungkas Rizki.

Bengkel kunci milik Rizki tidak hanya menjadi sumber penghidupan, tetapi juga menjadi bukti bahwa keterampilan unik dan dedikasi dapat membuka pintu keberhasilan. (Subandi )