JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, menyebutkan bahwa alat pemeriksaan Virus Corona bagi para warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan menggunakan alat dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Atalanta, Amerika Serikat.
“Karena itu tidak diragukan lagi apa yang kita hasilkan. Makanya WHO kan juga sangat mengapresiasi Indonesia di dalam pemeriksaannya dan sebagainya dan terbukti kita sudah terakreditasi untuk itu,” ujar Menkes, Selasa (4/2).
Menurut Menkes, barang-barang serta yang diimpor dari China tetap aman karena yang dilarang adalah orang, binatang, dan virusnya. Aturannya, menurut Menkes, sudah ada karena terbukti yang membawa hewan kesayangan seperti kucing sudah dilarang semuanya. Soal para turis dari negara lain yang masuk, Menkes menyampaikan pemeriksaannya sudah sangat ketat dengan diperiksa satu per satu menggunakan detector, kemudian pakai hand gun thermal, serta pengecekan surat-surat kesehatan yang bersangkutan.
Pemeriksaan tersebut, menurut Menkes, berlaku pada semua pintu masuk imternasional gerbang Indonesia, baik itu pelabuhan laut, udara, termasuk perlintasan darat. WNI yang berada di Natuna, menurut Natuna semua dalam keadaan sehat.
“Jangan, jangan ada yang positif lah kita berdoa. Karena setiap kata kita itu doa,” katanya. Soal warga negara Asing (WNA) yang ikut, menurut Menkes, karena istri dan anaknya WNI sehingga tidak mungkin ditinggal dan bukan warga negara cina melainkan warga negara dari Eropa.
“Enggak ada masalah karena dia juga kemanusiaan. Anaknya sama istrinya dibawa, kamu sebagai manusia piye hayo. Enggak boleh lah, kita ini bangsa Indonesia bangsa yang arif yang betul-betul ingin membantu semua orang. Tapi juga ingin melindungi bangsa dan negara kita,” tambahnya.Demikian setkab. (aci)