Sawahlunto – Setelah hampir tiga tahun pensiun dari jabatannya sebagai Wakil Pimpinan Cabang Bank Nagari Sawahlunto, Zulhendri, yang akrab disapa Ji Ul, berhasil membangun usaha peternakan burung walet dan itik di Kecamatan Talawi, Sawahlunto. Usahanya terletak di lokasi strategis dekat bibir Sungai Ombilin dengan hamparan sawah subur yang menawarkan pemandangan memukau di kota warisan budaya dunia UNESCO.
Saat ditemui di lokasi peternakan, Zulhendri mengungkapkan bahwa beternak burung walet membutuhkan kesabaran dan keyakinan yang besar. “Alhamdulillah, kesabaran itu kini membuahkan hasil. Sarang burung walet yang saya pancing dengan suara burung asli mulai terbentuk. Kualitasnya sangat baik, putih bersih seperti lilin. Meski jumlahnya belum banyak, saya optimis ini akan terus berkembang,” ujarnya.
Zulhendri menjelaskan bahwa modal awal yang ia keluarkan untuk membangun sarang burung walet cukup besar, mencapai sekitar Rp 200 juta. Namun, ia tetap optimis usahanya akan terus berkembang ke depannya. “Mudah-mudahan saya bisa menambah bangunan baru dan meningkatkan produksi sarang walet,” tambahnya.
Tidak hanya fokus pada burung walet, Zulhendri juga mengembangkan peternakan itik di kawasan yang sama. Ia memanfaatkan setiap jengkal tanah yang ada untuk kegiatan produktif. “Saya tidak ingin ada tanah yang dibiarkan nganggur. Semua dimanfaatkan dengan maksimal,” katanya.
Ia juga berharap peternakan itik yang ia kelola dapat memberikan hasil signifikan. Menurutnya, dengan 500 ekor itik saja, keuntungan sudah terasa. “Kalau jumlahnya ribuan, penghasilan yang diperoleh mungkin bisa lebih besar daripada gaji pegawai bank,” ujarnya penuh semangat.
Zulhendri adalah contoh nyata bagaimana ketekunan, inovasi, dan semangat wirausaha dapat memberikan hasil luar biasa setelah masa pensiun. Usahanya juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memberdayakan potensi lokal di wilayah Sawahlunto. (Bandi)
