Daerah  

Masih Ada Daerah Blankspot, Diskominfo Pasaman Terus Turun Tangan

Tim Diskominfo Pasaman saat mensurvei daerah blank spot. (ist)

PASAMAN – Masyarakat jorong Panyanggrahan Nagari Padang Mantinggi Utara Kecamatan Rao Utara tersenyum sumbringah. Pasalnya, daerah yang berbatasan langsung dengan Sumut ini bakal dibangun pemancar jaringan.

Pembangunan ini rencananya dilaksanakan Dinas Kominfotik Pasaman. Hal ini dikatakan Kadis Kominfo Pasaman, Budhi Hermawan usai timnya melakukan survey jaringan internet.

Dilanjutkan Kabid Tekhnologi Informasi (TI) NurHaqqi, pemerintah daerah terus berusaha untuk pembebasan daerah blankspot di Pasaman. Upaya ini dilakukan dengan memasang VSAT, terutama untuk daerah yang tidak terjangkau jaringan internet yang ada di Kabupaten Pasaman.

Nurhaqqi juga memaparkan, VSAT alias Very Small Aperture Terminal adalah stasiun pengirim dan penerima sinyal yang ditampung terlebih dahulu dari satelit yang mengorbit di atas bumi. Ini menjadi solusi layanan untuk mengakomodasi kebutuhan telekomunikasi di wilayah Pasaman yang tidak terjangkau jaringan.

Mengacu pada kebijakan untuk daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T), yang telah diatur dan diprioritaskan dalam pembangunan infrastrukur pada Peraturan Presiden No. 131/2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015 hingga 2019, Kabupaten Pasaman tidak termasuk dalam penetapan daerah tertinggal tersebut.

Hal ini berakibat, pemerintahan pusat sulit memprioritaskan program kegiatan akselerasi infrastruktur penyediaan sinyal jaringan komunikasi dan informasi bagi daerah diluar 3T seperti Kabupaten Pasaman.

Kendala ini merupakan salah satu persoalan yang serius bagi Pemerintah Daerah Pasaman. Bila mengikuti kemajuan teknologi informasi, ketimpangan akses jaringan komunikasi akan terasa bagi daerah diluar 3T, apalagi Kabupaten Pasaman mempunyai wilayah perbukitan dan hutan lindung.

Memahami hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Kominfo Pasaman terus menutup ketimpangan sinyal pada daerah-daerah tanpa sinyal (blankspot) dengan melakukan relokasi VSAT BAKTI Kominfo. Sehingga masyarakat setempat bisa terbantu berkomunikasi dan mencari informasi dari luar daerah tersebut.

Sementara itu Wali Nagari Padang Matinggi Utara Muhammad Fauzan menilai, dengan adanya rencana pengadaan wifi gratis dari Kominfo Pasaman untuk daerah ini, tentunya sangat membantu masyarakat untuk mempermudah komunikasi. Baik itu untuk menghubungi kelurga, bisnis termasuk dalam keadaan darurat. (Hen)