Agam — Siswa jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) SMK Negeri 1 Baso, Gina Salsabila, menunjukkan keberanian dengan melakukan wawancara eksklusif bersama Anggota DPR RI H. Mulyadi, Rabu (18/12/2024). Wawancara ini dilakukan usai acara penyerahan bantuan berupa satu unit mobil operasional untuk SMK tersebut.
Keberanian Gina sebagai calon wartawan muda mendapatkan apresiasi tinggi dari Mulyadi. Ia memuji keberanian Gina sebagai ciri khas penting seorang jurnalis dalam mengumpulkan informasi untuk disampaikan kepada publik melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik.
“Semoga SMKN 1 Baso dapat melahirkan jurnalis-jurnalis profesional dan independen yang mampu menyuarakan informasi akurat bagi masyarakat,” harap Mulyadi.
Wawancara yang berlangsung selama 30 menit itu mencakup sejumlah pertanyaan, mulai dari penyerahan bantuan mobil operasional hingga pandangan Mulyadi tentang perkembangan dan potensi SMKN 1 Baso ke depan.
Mulyadi juga menekankan pentingnya peran jurnalistik dalam mempublikasikan berbagai kegiatan sekolah. Menurutnya, karya jurnalistik, baik melalui media cetak, daring, maupun elektronik, adalah sarana penting untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan menjaga independensi dan akurasi.
Kehadiran Gina sebagai jurnalis muda diapresiasi Mulyadi yang berharap SMKN 1 Baso terus berkembang melalui dukungan kepala sekolah, guru, dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Sementara itu, Doddi anggota DPRD Agam, menyatakan dukungan penuh terhadap program literasi jurnalistik di SMKN 1 Baso. Ia berjanji untuk mendukung pelatihan literasi jurnalistik bagi siswa pada tahun pelajaran 2025/2026 mendatang.
“Program literasi jurnalistik ini sangat baik untuk mengembangkan bakat siswa. Kami akan mendukung agar kegiatan ini berkelanjutan,” ujar Doddi saat mendampingi Mulyadi.
Kepala SMKN 1 Baso, Yetri menyampaikan rasa bangganya terhadap keberanian Gina yang mewawancarai salah satu tokoh nasional. Ia menjelaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan dan pelatihan literasi jurnalistik yang diberikan sekolah.
“Kami berharap program literasi jurnalistik di sekolah ini dapat berlanjut, karena selain menambah wawasan, juga dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah bakat dalam bidang kejurnalistikan,” jelas Yetri.
Kegiatan ini menjadi momen berharga bagi Gina Salsabila dan juga bagi SMKN 1 Baso sebagai bentuk keberhasilan dalam mendukung pengembangan potensi siswa. Dengan pelatihan dan dukungan dari berbagai pihak, SMKN 1 Baso terus berkomitmen melahirkan generasi muda yang berbakat, profesional, dan kompeten di bidangnya (Kasnadi)