PADANG – Semen Padang memainkan laga ke-16 Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (21/12). Poin menjadi target skuad Kabau Sirah.
Tidak pernah kalah dalam dua pertadandingan terakhir, merupakan tren postif bagi Semen Padang FC. Bahkan saat menang 1-0 lawan Madura United, kabau sirah bisa keluar dari zona degradasi dengan menempati peringkat 15 klasemen sementara.
Walaupun hanya bertengger satu pekan di atas zona merah, tim urang awak ini kembai masuk ke jurang degradasi menempati posisi 17 klasemen sementara di pekan ke 15 Bri Liga 1 2024/2025.
Posisi Semen Padang FC ini dipengaruhi dari hasil pertandingan lain dan hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Persebaya di Stadion H. Agus Salim Padang. Walaupun berbagi poin dengan Persebaya sebagai pemuncak klasemen sementara, permainan SPFC memang mulai memperlihatkan perubahan yang signifikan dari segi pola permain dan kemistri antar pemain.
Menurut pelatih kepala SPFC, Eduardo Almeida, hasil seri melawan Persebaya adalah hasil yang positif bagi tim.
“Melawan tim dengan peringkat pertama klasemen dan belum terkalahkan dalam 5 pertadingan terakhir di tentu merupakan hasil yang sangat positif bagi tim. Hasil ini adalah yang terbaik bagi kami sebagai tim zona bawah” ungkap Almeida.
Persik Kediri
Main Home
4 kalah
1 seri
3 menang
SPFC
Main Away
5 kalah
1 seri
1 menang
(dod)
