BUKITTINGGI – Sebagai salah satu kota wisata unggulan di Sumatera Barat, Bukittinggi menawarkan beragam destinasi wisata yang memikat serta ragam kuliner khas yang memanjakan selera pengunjung.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bukittinggi, Suryadi dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian Kota Dumai, Drs. H. Khairil Adli, M.Si yang turut didampingi Kabid IKP, M. Sadam.
Dalam upayanya menarik wisatawan, Kabid Diskominfo Bukittinggi Ramon Arisa Putra menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga terus melahirkan inovasi untuk menjadikan Bukittinggi sebagai Kota Wisata yang ramah lingkungan.
“Kami juga sangat mengapresiasi peran rekan-rekan media di Bukittinggi. Selain mendukung, media memberikan masukan melalui fungsi sosial kontrol dalam pemberitaan, yang sangat membantu dalam kemajuan pembangunan, terutama di sektor pariwisata,” ujar Ramon.
Selain itu, Pemko Bukittinggi juga membuktikan komitmennya dalam transparansi informasi. Pada tahun 2024, Bukittinggi berhasil meraih penghargaan sebagai ‘Kota Informatif Terbaik di Sumatera Barat’. Suryadi menjelaskan, selama tiga tahun terakhir, Diskominfo Bukittinggi telah menjalin kerjasama yang solid dengan berbagai media, mulai dari media cetak, elektronik, hingga online.
“Tahun ini, kami telah menjalin kerjasama dengan 75 media. Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk terus meningkatkan akses informasi bagi masyarakat,” ungkap Suryadi.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Dumai, H. Khairil Adli, menjelaskan bahwa Kota Dumai, sebagai daerah pemekaran dari Kabupaten Bengkalis sejak 1999, juga telah mencatat prestasi dengan menjadi Pemerintah Informatif pada 2024.
“Kami terus mengupayakan agar pelayanan informasi kepada masyarakat berjalan maksimal, sesuai dengan kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang relevan dan akurat,” jelas Khairil Adli.
Khairil juga menyoroti inovasi yang diterapkan Diskominfo Dumai sejak 2023. Kerjasama dengan media tidak lagi dilakukan secara manual, melainkan melalui aplikasi khusus yang dikembangkan Diskominfo Dumai.
“Media yang ingin menjalin kerjasama harus memenuhi persyaratan, seperti terdaftar di Dewan Pers, memiliki wartawan yang telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), memiliki traffic web yang baik, dan perusahaan medianya taat pajak. Persyaratan inilah yang nantinya menentukan nilai kontrak kerjasama,” terang Khairil.
Kunjungan Diskominfo Bukittinggi ke Riau juga diikuti oleh sejumlah wartawan dari Kota Bukittinggi, didampingi Ketua dan Anggota PWI Kota Bukittinggi, Ikhwan Salim. Kunjungan ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan strategi antara kedua kota dalam mengelola informasi dan mendukung pembangunan, khususnya di sektor pariwisata dan komunikasi publik. (kas)