Tanah Datar Butuh Early Warning System untuk Mewaspadai Potensi Bencana

Pertemuan jajaran Pemkab Tanah Datar dengan Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi. (ist)

Batusangkar – Early Warning System (EWS) menjadi salahsatu elemen penting untuk mewaspadai potensi bencana di Tanah Datar.

Seperti dilansir dari Prokopim Setkab, EWS itu sendiri merupakan suatu sistem yang dirancang untuk memberikan peringatan dini terhadap bencana yang berpotensi terjadi sehingga masyarakat bisa dengan cepat mengetahui potensi bencana sehingga bisa mengungsi ke lokasi lebih aman.

“Sensor EWS nantinya akan berfungsi ketika terjadi debet air yang sudah melewati batas aman sehingga nantinya akan mengirimkan sinyal agar masyarakat waspada. Ketika masyarakat waspada dan mengungsi ke tempat yang aman, tentu saja akan mengurangi potensi korban jiwa, karena itu EWS ini sangat penting sekali,” kata Bupati Eka Putra saat pertemuan dengan Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi di Jakarta kemarin.

Dikatakannya, untuk tahap kedua akan di pasang lagi 4 sensor EWS di tiga sungai di wilayah Tanah Datar.

“Kita telah menyampaikan beberapa titik lokasi untuk di survei oleh tim untuk di pasangi sensor EWS, seperti di Batang Sikakat, Batang Sabu, Batang Gadis, dan Batang Siririt,” jelasnya.

Pada kunjungan itu, Bupati didampingi Kalaksa BPBD dr. Ermon Revlin, Kabag PBJ Mustika Suarman dan Kabid Bina Marga Refdizalis juga melaksanakan koordinasi teknis bersama Direktur Infrastruktur Darurat Andria Yuferryzal dan Direktur Peringatan Dini Afrial Rasya.

Menurut Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi Netrizal, pada tahap pertama sudah di pasang 3 Sensor EWS yang berada di Kelok Hantu Kecamatan X Koto, Nagari Sungai Jambu dan Nagari Talang Tangah dengan 11 Sirine yang nantinya akan aktif ketika bencana benar terjadi

Dikatakan, EWS tahap pertama yang telah selesai akan segera diuji coba sehingga nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah.

“Dalam waktu dekat EWS akan diujicoba atau simulasi dan nantinya akan diserahkan pada pemerintah daerah. Dan untuk EWS Tahap Kedua direncanakan akan dipasang 4 sensor di 3 aliran sungai di wilayah Tanah Datar, serta pemasangan rambu-rambu evakuasi,” terangnya. (ydi)