BUKITTINGGI – Teka teki siapa orang tua dari bayi perempuan yang dibuang di depan rumah warga di Tangah Sawah, Bukittinggi beberapa hari lalu akhirnya terjawab. Setelah Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bukittinggi melakukan penyelidikan ternyata orang tua bayi malang itu adalah hasil hubungan gelap dari sepasang pelajar.
“Kedua orang tua bayi malang itu sudah berhasil kita ungkap dan keduanya sudah kita amankan, Jumat (11/5) di rumahnya masing masing,”ujar Kasat Reskrim Bukittinggi AKP Rahmad Natun saat ditemui wartawan di ruang kerjanya Sabtu (12/5) .
Dijelaskanya, ayah kandung sekaligus pelaku yang membuang bayi itu berinisial S (16), ssiwa asalah satu SMA di Bukittinggi. Sedangkan ibu kandung bayi itu berinisial D (15) pelajar juga dari Bukittinggi.
Menurut Rahmad Natun, proses bayi itu dilahirkan tanpa adanya bantuan medis. Bayi malang itu dilahirkan di kamar mandi rumah S, ketika semua orang beristirahat, tidak ada satupun penghuni rumah yang tahu.
Selanjutnya, setelah D melahirkan, bayi itu di serahkan kepada S kemudian dibuang tidak jauh dari rumahnya.
Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan, kasus ini mengagetkan kedua orang tua dari pasangan pelajar itu, karena perbuatan mereka sudah di luar batas kewajaran.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, warga tengah sawah Bukittinggi digemparkan dengan penemuan bayi perempuan yang diduga baru dilahirkan dibuang didepan rumah warga di tengah sawah Bukittinggi. Saat ditemukan bayi itu dalam masih hidup dengan kondisi berdarah dan bercampur tanah. (gindo)