LUBUK BASUNG – Curah hujan cukup tinggi di Canduang, Kabupaten Agam sekitarnya, Sabtu (15/2) sekitar pukul 17.00 Wib, mengakibatkan terjadi lima titik longsor bencana alam.
Camat Canduang Fauzi setelah mendapat laporan dari Kelompok Siaga Bencana (KSB) Canduang langsung meberikan informasi kepada Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Canduang dan kepada BPBD Agam.
Selang tidak berapa lama Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Agam, Yunaidi.S bersama Babinsa dari Koramil 08|0304 Agam, Sertu. Ibrahim, Babinkamtibmas dari Polsek Biaro, Aipda, Doni Eka Putra, petugas Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Canduang, Zulhendri, Pol PP Damkar Agam dan anggota KSB Canduang secara bersama-sama mengunjungi lokasi bencana tersebut.
Berkat kesigapan yang diserta kekompakan Tim Rekasi Cepat (TRC), secara bersaa-sama menelusuri dampak bencana alam tanah longsor dan air bah, akibat dari bencana tanah longsor dan air bah tersebut. “Tidak ada korban jiwa dan satu rumah di XII Kampuang 2 orang penghuninya sudah diungsikan,” kata Fauzi.
Selain itu, akibat air bah banda banto di Jorong 100 Janjang Nagari Canduang Koto Laweh merendam hamparan sekitar 3 hektare sawah. Guna mengantisipasi dampak air bah tersebut, satu rumah dekat batang air di Jorong XII Kampuang penghuninya sudah diungsikan.
Zulhendri Malin petugas TKSK Canduang menjelaskan, TRC Canduang sampai pagi masih berada di lokasi bencana terdampak tanah longsor dan air bah itu, berdasarkan catatan sementara, bencana tanah longsor tersebut, terdapat 6 titih, di Jorong XII Kampuang, Jorong Canduang Guguang Katiak, Jorong III Kampuang, Jorong Lasi Tuo, Jorong 100 Janjang dan Jorong Gobah Nagari Bukik Batabuah. (Kasnadi.NP)