Padang  

Pemprov Sumbar dan SKD Berikan Dukungan, Gelaran Ramadan Runway 2025 Semarakl

BERSAMA – Ramadan Runway 2025 berlangsung semarak. Tampak dalam gambar, penyanyi Khairat, Sri Kumala Dewi, Yul Nursuud, Risty Tagor, Okie Agustina. (Soesilo Piliang)

PADANG – Gelaran Ramadan Runway 2025 berlangsung meriah, Jumat (14/3) lalu. Acara yang digelar Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sumbar makin memperkokoh Sumbar sebagai kiblat busana muslim di Nusantara.
Di ajang fashion yang diipusatkan di Sati Hall, Pangeran’s Beach Hotel, Padang, tersebut memukau para pecinta busana muslim sekaligus berhasil mempertemukan desainer yang juga pelaku industri busana muslim dengan sektor UMKM.

Gebyar Ramadan Runway ini makin semarak dengan penampilan model, bintang sinetron, Risty Tagor, Okie Agustina, penyanyi Khairat KDI, Ali Sabat, Ang Sharly.
Organisasi wanita seperti Group Bunga Sumatra Barat, Mayang Sari, Rohana Kudus, Sumarak, Iwapi Sumbar, isteri Kapolda Sumbat juga turut memeriahkan Ramadan Runway tersebut.

Ketua APPMI Sumbar, Yul Nursuud, kepada topsatu.com pada Sabtu (15/3) menuturkan, Ramadan Runway tahun ini merupakan ajang yang keempat dari APPMI Sumbar.
Kegiatan yang sarat dengan nuansa religi (Islam), seni-budaya tersebut diikuti 25 desainer beken dari Sumbar, Pekanbaru, serta Jakarta.

“Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah peserta (desainer) meningkat. Dari 30 lebih desainer yang ingin bergabung dalam Ramadan Runway, terseleksi sebanyak 25 desainer,” ungkap pria multi talenta yang juga sebagai pimpinan DY Management.

Ajang tersebut terselenggara berkat dana hibah Pokir di Dinas Pariwisata Sumbar atas nama Sri Kumala Dewi, anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PDI-P.

“APPMI Sumbar sangat berterima kasih pada Ibu Sri Kumala Dewi yang punya atensi besar di Rmadan Runway 2025,” tuturnya.

Kegiatan ini dihadiri Istri Wakil Gubernur Sumbar Dianita Maulin, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda SY. Keduanya sangat mengapresiasi APPMI Sumbar yang mengangkat daerah ini dengan karya-karya besar para desainer busana muslim yang berpartisipasi dalam Ramadan Runway 2025.

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar sangat mendukung kegiatan ini, dan kami berharap Sumbar akan menjadi pusat tren mode busana muslim tidak hanya di bumi Nusantara, bahkan di dunia internasional,” kata mereka.

Mendukung

Sri Kumala Dewi, anggota DPRD Sumbar, yang juga dikenal dengan nama SKD ini sangat mendukung kegiatan tersebut. SKD juga hampir 10 tahun berkarya sebagai perancang busana muslim bernuansa etnik.
Kepada topsatu.com, Sabtu (15/3), di Ramadan Runway 2025 ini ia menuturkan, dirinya mengangkat sulaman bayangan kaligrafi dari Barung-Barung Balantai, Kabupaten Pesisir Selatan. SKD memperkenalkan produk UMKM setempat karena semata-mata kecintaaanya sebagai puteri asal Pesisir Selatan.

“Harapan saya di ajang seperti ini, akan menjadi wadah bagi pengusaha mode yang sudah besar dapat menggandeng UMKM sehingga ada sinergi bisa maju bersama,” harapnya.

SKD juga berharap, industri mode juga dapat mempekerjakan para ibu rumah tangan, kalangan disabilitas. Sebagaiamana Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mewajibkan perusahaan swasta untuk mempekerjakan paling sedikit 1% penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja mereka. (Soe)