BATUSANGKAR – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanah Datar menyatakan, pihaknya siap untuk bekerjasama pengembangan koperasi di daerah berjuluk Luhak Nan Tuo itu, setelah pihak pengurus koperasi menyatakan, pengelolaannya beralih dari konvensional ke berbasis syariah.
Mengawali kerjasama dan dukungan itu, Sabtu (15/2), di Gedung PKK Komplek Indojolito Batusangkar, MUI Tanah Datar menandatangani nota kesepahaman dengan pengurus Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Tanah Datar.
Ketua MUI Tanah Datar, Dr. H. Syukri Iska pada kesempatan itu menyatakan, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah daerah karena telah memberi dukungan nyata, dalam rangka pengembangan ekonomi umat berbasis syariah.
“Sebagai daerah Luak Nan Tuo yang menganut filosofis Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), sudah sepatutnya pula nilai-nilai syariah dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, tak terkecuali di bidang koperasi dan ekonomi keumatan lainnya,” kata Syukri.
Wabup Zuldafri dalam arahannya mengatakan, koperasi berperan penting sebagai wadah menumbuhkembangkan ekonomi, menuju masyarakat sejahtera yang sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, yakni mewujudkan masyarakat yang madani, berbudaya dan sejahtera dalam nilai ABS-SBK.
Menurutnya, Dekopinda Tanah Datar diharap bisa menjalin kerjasama dengan seluruh sektor, guna membangun koperasi yang berperan aktif menggerakkan perekonomian masyarakat, sehingga mampu memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat, sebagai bagian intergral dari gerakan koperasi di Indonesia.
“Di Kabupaten anah Datar tercatat ada 225 koperasi, tersebar di seluruh nagari. Wadah ekonomi rakyat ini menjadi andalan dalam menggali potensi dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” katanya. (mus)