PARIK MALINTANG – Berdasarkan informasi dari BMKG, Kabupaten Padang Pariaman salah satu daerah yangt terkena dampak cuaca ekstrim. Pasalnya, cuaca ekstrim ini ditandai dengan hujan dan angin kencang. Keduanya memiliki dampak terhadap keamanan dan kenyaman masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor dan dekat dengan pepohonan.
Sejak berlangsungnya cuaca ekstrim ini, beberapa rumah warga sudah ada yang mengakami nasib yang naas, seperti tertimbun longsor, terban ke sungai dan tertimpa batang pohon.
Untuk yang tertimpa batang pohon, belum ada data resmi jumlah korban.
Minggu (23/2) di Parak Pisang, Korong Tanjung Basung I, Nagari Sungai Buluh Barat Kecamatan Batang Anai, satu unit rumah tertimpa batang pohon.
Babinsa Koramil 09/Batang Anai Peltu Zul Efendi, Babinkamtibmas,BPBD Padang Pariaman,Perangkat Nagari Sungai Buluh Barat beserta masyarakat melaksanakan karya bakti pembersihan pohon tumbang tersebut.
Peltu Zul Efendi mengatakan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun rumah rusak berat.
Untuk itu Babinsa, mengimbau masyarakat harus lebih waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi. Hal ini harus di waspadai untuk menghindari adanya korban jiwa.
Sementara itu, Danramil09/Batang Anai Kapten Inf Andrianto menambakan sekarang ini perubahan iklim maupun cuaca sulit kita prediksi, sehingga kewaspadaan masyarakat dan aparat pemerintah harus lebih peka lagi. Masyarakat harus lebih peduli dan melaporkan titik-titik rawan mana saja yang sekiranya dapat membahayahan, untuk dapat di ambil tindakan oleh pihak pihak yang berkompenten..
Danramil Andrianto, mengucapkan berterima kasih kepada masyarakat yang melaporkan kejadian ini sehingga dapat dengan cepat diambil langkah bersama dengan sukarelawan membersihkan pohon yang tumbang. (agus)