PADANG – Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) menyatakan penggunaan rokok elektrik atau vape 95 persen lebih aman dibandingkan rokok konvensional.
“Berdasarkan hasil peneliti WHO (Badan Kesehatan Dunia), produk rokok elektrik lebih tidak berbahaya dibandingkan dengan rokok konvensional. Hal ini juga didukung hasil riset terbaru dari dua lembaga riset kesehatan asal Inggris, Royal College of Physicians dan Public Health England, menyatakan bahwa rokok elektrik atau vape 95 persen lebih aman dibandingkan rokok konvensional,” kata Sekretaris Umum APVI,Garindra Kartasasmita, di sela-sela acara West Sumatera Vape Awereness dan pelantikan pengurus DPW APVI Sumbar periode 2020-2023 di Hotel Kyriad Bumiminang, Padang, Minggu malam (23/2).
Riset ini hadir, katanya, mengingat semakin tingginya keprihatinan masyarakat terhadap konsumsi rokok konvensional. Tercatat, lebih dari satu miliar orang di dunia merokok dan menghabiskan sekitar USD 700 miliar per tahun.
Terkait hal itu, tidak sedikit perokok beralih ke vape.Tahun lalu terdapat masyarakat Indonesia menjadi pengguna vape mencapai 2 juta orang.