LUBUK BASUNG – Pemerintah Kabupaten Agam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir di Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman senilai Rp50 juta, Senin (24/2).
Pemkab Agam juga menyalurkan beras sebanyak 250 kilogram, selimut dan family kit 50 paket serta sayur-sayuran.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati H. Indra Catri kepada salah seorang korban bencana Widna, didampingi Sekretaris Nagari Muaro Sungai Lolo, Syafrin.
Indra Catri bersama rombongan terdiri dari Asisten I Setdakab Agam, Rahman, Kepala OPD Agam, Baznas Agam dan camat harus menempuh medan cukup ekstrem untuk dapat sampai ke lokasi bencana dengan waktu sekitar 4 jam dan jarak tempuh dari jalan lintas sekitar 48 kilometer.
Pihaknya meyampaikan duka mendalam atas musibah yang melanda masyarakat Muaro Sungai Lolo. Tidak hanya rumah dan lahan pertanian saja terkena dampaknya, tetapi juga menelan korban jiwa.
“Kita juga pernah merasakan apa yang dirasakan dunsanak di Muaro Sungai Lolo, karena Agam juga daerah rawan bencana. Bahkan hampir tiap hari terjadi di Agam,” katanya.
Bantuan yang disalurkan bukan dari Bupati, tetapi dari masyarakat yang ingin membantu dunsanaknya di Muaro Sungai Lolo. Sehingga amanah dari masyarakat ini harus disalurkan dengan segera.
Sekretaris Nagari Muaro Sungai Lolo, Syafrin menyebutkan, bantuan ini akan diserahkan kepada korban dampak bencana sesuai amanah dari masyarakat Agam, yang diantarkan langsung oleh Bupati bersama jajarannya.
“Terimakasih kepada bupati dan masyarakat Agam atas kepeduliannya
kepada kita di Muaro Sungai Lolo. Semoga ini menjadi amal ibadah bagi mereka,” katanya.
Bencana ini terjadi pada 15 Februari 2020 yang menimbulkan korban jiwa dua orang dan luka-luka tiga orang. Kemudian sejumlah rumah ikut terendam, lahan pertanian dan lainnya. (mursyidi)