LUBUK SIKAPING – Menindaklanjuti rapat gabungan Komisi DPRD Pasaman dengan beberapa OPD Kabupaten Pasaman, Senin(17/2) lalu, Dinas Kominfo supaya memprioritaskan pemasangan wifi di daerah terisolir yang belum tersentuh sinyal HP.
DPRD bersama Dinas Kominfo Pasaman melakukan koordinasi dan konsultasi, sekaligus mengantarkan permohonan ke BAKTI Kementrian Kominfo RI di Jakarta, Jumat (28/2).
“Maksud kedatangan DPRD Pasaman dan Pemkab Pasaman ke BAKTI Kemkominfo untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi bagi daerah yang belum mendapatkan signal HP atau GSM,” kata Yulisman selaku ketua rombongan.
Dikatakan, sebagai wakil rakyat perlu untuk memperjuangankan daerah-daerah di Pasaman yang masih belum merdeka dari signal.
“Mudah-mudahan dan besar harapan daerah yang masih blankspot tersebut dapat disediakan akses jaringan telekomunikasi apakah melalui penyediaan BTS maupun penyediaan jaringan internet (wifi),” harap Yulisman dan rombongan.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman, Willyam Hutabarat menjelaskan, Pemkab telah melakukan berbagai macam cara atau upaya langkah terkait penyediaan signal ini diantaranya telah melakukan koordinasi dengan pihak operator telekomunikasi baik Telkomsel , XL Indosat dan lainnya.
Kemudian, pemerintah daerah juga menyediaan tanah secara gratis untuk pembangunan tower, masyarakat setempat juga sudah bersedia menyediakan tanah secara gratis. Pihaknya juga menyediakan dan sharing dengan pihak operator. Tapi sampai saat ini masih belum ada realisasinya jelasnya.
Bidang bagian layanan TI Bakti Kominfo untuk masyarakat dan pemerintah, Nanang F akan menyampaikan seluruh aspirasi DPRD Pasaman dan Pemkab Pasaman kepada Menteri Kominfo RI. (hendra)