PARIK MALINTANNG – Enam lokal bangunan SMA Yayasan Pembangunan Pendidikan (YPP) Lubuk Alung, Minggu (1/3) hangus terpanggang. Kebakaran yang terjadi sekira pukul 09.15 WIB itu berhasil dipadamkan setelah datang tiga unit mobil pemadam dari Padang Pariaman dan Kota Pariaman, beberapa saat setelah api menghanguskan kayu-kayu yang melekat pada gedung sekolah yang terletak di Nagari Sungai Abang Lubuk Alung tersebut.
Walinagari Sungai Abang Lubuk Alung, Ikhwan Boestami dari tempat kejadian peristiwa melaporkan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, satu kepala keluarga yang menjaga sekolah, semua barang-barangnya ikut hangus dibakar api yang begitu cepat membesarnya. Satu unit sepeda motor milik penjaga sekolah juga tak bisa lagi diselamatkan.
“Yang menjaga sekolah ini adalah warga Sungai Abang. Uni Tis namanya. Dia bilang, semua pakaian dan alat-alat rumah tangganya, serta uang kontan sebanyak Rp13 juta ikut pula terpanggang. Hanya sehelai baju yang melekat di badan yang bisa selamat,” ujar Ikhwan Boestami.
Bersama sejumlah petugas pemadam kebakaran dan aparat kepolisian, Ikhwan Boestami menjelaskan penyebab kebakaran adanya dugaan konsleting arus listrik. “Sejak beberapa tahun terakhir, aktivitas sekolah itu tidak ada lagi. Namun, berbagai dokumen penting yang berhubungan dengan SMA YPP masih berada di ruangan kantor sekolah, dan ikut hilang tentunya karena kencangnya sebaran api pagi itu,” sebutnya.
Menurutnya, taksiran kerugian yang dialami penjaga sekolah ada sekitar Rp50 juta. Sementara, kerugian terhadap bangunan sekolah dan dokumen penting mungkin lebih banyak lagi. (damanhuri)