PAYAKUMBUH – Menjelang Hari Jadi Kota Payakumbuh yang ke-50, tepatnya 17 Desember 2020 mendatang, Pemko Payakumbuh melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengadakan sayembara cipta karya logo limapuluh tahun Kota Payakumbuh. Logo itu nantinya akan dijadikan lambang sebagai promosi darah.
Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Minggu (1/3), menyebutkan, sayembara cipta logo ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan terlibat langsung memeriahkan hari jadi Kota Randang.
“Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi mengikuti sayembara cipta logo ke-50 Kota Payakumbuh, the City of Randang,” ujarnya.
Menurutnya, lomba ini, tidak hanya untuk masyarakat Kota Payakumbuh saja, tapi terbuka untuk seluruh rakyat Indonesia yang telah memiliki KTP Indonesia.
“Kami telah menyiapkan hadiah, puluhan juta rupiah serta hadiah menarik lainnya. Saya harap banyak yang berpartisipasi untuk lomba ini,” tambah Wawako Erwin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Payakumbuh Jhon Kenedi, secara terpisah, menyebutkan dalam logo ini akan dinilai penyusunan logo yang sesuai dengan simbol-simbol identitas Kota Payakumbuh.
Disampaikan, sebagai contoh dalam pembuatan logo itu, Kota Payakumbuh sebagai Kota Randang. Selanjutnya, Payakumbuh dikenal dengan keanekaragaman kuliner, sehingga menyandang gelar Kota Kuliner juga.
“Ngalau Indah sebagai salah satu objek wisata alam dan juga menjadi simbol Kota Payakumbuh. Monumen Tugu Ratapan Ibu dibuat sebagai bukti sejarah. Monumen Tugu Adipura dibuat sebagai bukti bahwa Kota Payakumbuh memiliki komitmen terhadap kebersihan kota, sehingga berkali-kali meraih penghargaan Adipura,” ucap JK lagi.
Dikatakan, bagi peserta yang ingin mengambil formulir pendaftaran, bisa di unduh di laman www.berita.payakumbuhkota.go.id. yang akan dimulai 2 Maret 2019. (bule)