PADANG– Ingin menambah ilmu dan wawasan dalam membina pesepakbola usia muda, Sekolah Sepakbola (SSB) Poras Junior Abai Siat, Dharmasraya akan mengikuti coaching clinic selama dua hari bersama Direktur Teknis Timnas Indonesia, Indra Sjafri, di Stadion H. Agus Salim, Padang, Sabtu (7/3) dan Minggu (8/3).
SSB ini baru berdiri di November 2019. Tapi sudah menyabet gelar runner up turnamen terbuka kelompok umur antar SSB se-Sumatera Barat dan Jambi di Piala Bergilir Bupati Dharmasraya. SSB itu telah berada di Padang dengan tim pelatih dan 12 pemain berusia 12 tahun.
Sebelum mengikuti coaching clinic, SSB Poras Junior akan berujicoba dengan SSB Imam Bonjol di lapangan sepakbola Imam Bonjol, Kamis (5/2) sore.
Ketua SSB Poras Junior, Chandra Chaniago menyebutkan timnya ke Padang untuk memperbanyak pengalaman serta meningkatkan pengetahuan dalam misi pembinaan sepakbola usia muda.
“Kami ke Padang untuk memperbanyak jam terbang anak-anak. Sekaligus bagi pelatih juga untuk mengikuti coaching clinic bersama Indra Sjafri,” tuturnya.
“Ini pengalaman berharga bagi kami Poras Junior. Semoga jadi petunjuk untuk kami bagaimana membangun dan membina pesepakbola usia muda. Apalagi selama ini di Dharmasraya kami tidak tahu harus kemana mencari tahu tentang pembinaan sepakbola usia muda,” tuturnya,
Didampingi pelatih, Ochian, Chandra menyebutkan mereka ke Padang sejatinya akan mengikuti prakualifikasi Danone Nations Championship (DNC) di Padang. Tetapi karena kelalaian soal administrasi pendaftaran maka tidak bisa ambil bagian.
Namun berkat arahan dari penanggungjawab DNC Sumatera Barat, Yulius Dede, SSB Poras Junior mendapatkan pencerahan lebih dalam terkait pembinaan sepakbola usai muda.
“Pak Yulius Dede memberikan kami pengetahuan dan wawasan yang benar. Beruntung kami bertemunya. Walau batal ikut Danone tapi kami dapat coaching clinic dan festival bersama Indra Sjafri, pada Sabtu dan Minggu nanti,” tutupnya.
Bangga
Sementara Yulius Dede mengatakan sangat respect dengan Poras Junior yang datang dari jauh untuk sebuah tekad memajukan sepakbola usia muda Dharmasraya.
“Mereka datang dari jauh dengan niat baik dan positif bagi persepakbolaan. Sangat sangat tersentuh dan meberikan arahan-arahan bagaimana menata diri sebagai sebuah SSB yang concern terhadap pembinaan. Salut untuk mereka,” kata Yulius Dede. (102)