Padang  

Industri Musik Minang Lesu, Seniman tak Dapat Royaliti

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti didampingi Kepala Taman Budaya Muasri saat membuka workshop. (*)

PADANG – Industri musik lagu Minang saat ini mulai lesu, sejak maraknya lagu Minang diputar di youtube. Malah penyanyi dan pencipta lagu pun tak mendapatkan keuntungan dari diunggahnya lagu tersebut.

Fenomena ini membuat Dinas Kebudayaan Sumatera Barat melalui UPT Taman Budaya menggelar workshop penciptaan lagu, Kamis (5/3) di aula Dinas Kebudayaan Sumbar. Kegiatan ini diikuti sebanyak 38 peserta dari pencipta lagu, produsen dan penyanyi se-Sumbar serta berlangsung selama dua hari.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti saat membuka workshop tersebut mengatakan, para pencipta lagu dan penyanyi maupun produsen saat ini harus menguasai Teknologi Informasi (TI). Sehingga, hasil karya mereka pun bisa dinikmati dari royaliti yang didapat melalui Youtube.

“Melalui workshop ini bisa terbuka pikiran para seniman lagu Minang di daerah ini untuk mendapatkan royaliti dari hasil karyanya. Oleh sebab itu, kami datangkan pemateri yang ahli di bidangnya termasuk bidang
Informasi Teknologi (IT),” ujar Gemala Ranti.