PADANG – Terhitung sejak, Rabu (18/3) sejumlah rumah sakit di Bukittinggi meniadakan jam bezuk pasien rawat inap. Hal ini sebagai antisipasi merebaknya wabah korona.
Di rumah sakit Madina, akun instagram menyampaikan, meniadakan jam kunjung pasien rawat inap sebagai upaya mengurangi risiko penularan covid-19. Kebijakan itu berlaku sampai waktu yang akan ditetapkan kemudian.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan Ini. Semoga Allah SWT melindungi dan selalu memberi kesehatan kepada kita semua Aamiin Yaa Robbal’alamiin,” tertanda Direktur RS Madina Bukittinggi.
Pembertahuan yang sama juga disampaikan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi Yarsi Sumbar. Dalam mengantisipasi penyebaran virus korona, mulai 18 Maret 2020, tidak diperkenankan membesuk pasien sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
“Aku mohon kepada Allah yang maha Agung agar menyembuhkan, kesembuhan yang tidak akan menderita sakit lagi.” (H.R. Imam Bukhari). Tertanda Direktur RSI Ibnu Sina Bukittinggi. (yuke)