PADANG – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar memperoleh penghargaan Indonesia Green Awards (IGA AWARDS) 2020 pada Rabu (18/03) di Ballroom Aryaduta Jakarta.
PLN memenangkan penghargaan untuk kategori Pengembangan Keanekaragaman Hayati, dengan kegiatan CSR Konservasi Penyu di Nagari Ampiang Parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Vice President Corporate Communication & CSR PLN, Zubaidah.
Dalam kesempatan ini PLN menerima 7 penghargaan IGA AWARDS 2020 untuk kategori Rekayasa Teknologi dalam menghemat energi/Penggunaan EBT, kategori Pengembangan Keanekaragaman Hayati, dan kategori Pengembangan Pengelolaan Terpadu.
Penilaian dilakukan dengan melihat beberapa aspek sesuai dengan kategori masing-masing.
General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto, mengaku sangat bersyukur atas apresiasi tersebut.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kepedulian PLN terhadap lingkungan, sosial, dan juga peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Saya sangat bersyukur dan ini memicu kami untuk lebih maksimal lagi dalam menyalurkan bantuan CSR kepada lingkungan sekitar,” ucap Bambang.
Isu pelestarian alam dan lingkungan memang tengah menjadi perhatian serius PLN. Maka dari itu, sejak tahun 2017 hingga 2019 PLN UIW Sumbar melalui kegiatan CSR telah menyalurkan bantuan dengan total lebih dari Rp500 juta untuk pengembangan fasilitas konservasi penyu Ampiang Parak untuk menjadi kawasan eco wisata Penyu di Sumbar.
“Penyaluran bantuan telah bergulir dari tahun 2017 secara berkelanjutan hingga pada akhir 2019 kemarin. Pada 2017, PLN Sumbar menyalurkan bantuan senilai Rp236 juta berupa Balai Konservasi Penyu di Nagari Ampiang Parak. Sementara pada tahun 2018, PLN juga menyalurkan dana sebesar Rp126 juta untuk bantuan prasarana tempat bermain anak dan posko sekretariat di Konservasi Penyu Nagari Ampiang Parak. Dan pada tahun 2019 kemarin, PLN membantu Laskar Turtle Camp, yang merupakan komunitas pecinta lingkungan di Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, sebesar Rp227 juta. Tahun ini Inshaallah akan ada bantuan lagi untuk pengembangan daerah tsb,” tambah Bambang lagi.
Selama tiga tahun ini, PLN UIW Sumbar telah membangun fasilitas dan sarana prasarana untuk mengembangkan sebuah kawasan eco wisata, mulai dari pembangunan rumah penyu, rumah pembibitan mangrove, rumah diskusi, MCK, gedung mini amphiteater, dll sehingga masyarakat kini telah beramai-ramai mengunjungi Laskar Turtle Camp untuk berekreasi maupun sebagai sarana edukasi untuk generasi muda.
Melalui bantuan ini PLN ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli ke alam, khususnya melindungi penyu yang merupakan satwa langka yang dilindungi.
PLN juga ingin menunjukkan bahwa kegiatan CSR bukan semata-mata untuk memenuhi tanggung jawab Perusahaan, namun juga berguna serta memiliki nilai manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
“Bantuan itu merupakan perwujudan dari salah satu misi PLN untuk menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, jadi PLN itu tidak sekedar menjual listrik. Kami berharap masyarakat di pesisir selatan lebih berdaya dan sektor pariwisata disana juga semakin berkembang sehingga roda perekenomian masyarakat bisa menjadi lebih baik,” tutup Bambang.(benk)