PARIK MALINTANG – Virus korona yang saat ini sedang mewabah, juga berdampak kepada penghasilan pedagang durian, di sepanjang jalan raya Kayutanam, Padang Pariaman.
Iyen, salah seorang pedagang durian di Kayutanam mengatakan sejak virus corona muncul berdampak terhadap penjualan buah durian. “Orang yang lewat berkurang dan jarang singgah. Beda sebelum munculnya wabah virus corona ini. setiap mobil pribadi ada yang mampir dan membeli durian,” ucapnya didampingi Babinsa Koramil 04/Sicincin Serda Algutsardini, Jumat (20/3).
Algutsardini mengatakan, Kayutanam dikenal sebagai tempat pedagang durian. Durian yang dijual bukan saja berasal dari daerah tersebut, tapi juga ada durian dari Bengkulu dan Palembang. “Menjadi penjual durian sudah menjadi lapangan pekerjaan bagi sebagian masyarakat Kayutanam,”tutur Algutsardini.
Akibat merebaknya virus korona mempengaruhi penghasilan dari para penjual durian tersebut. Konsumen buah durian ini kebanyakan masyarakat yang kebetulan lewat di jalan raya Kayutanam.
” Biasanya buah durian tiap hari habis terjual, namun sudah lebih satu minggu ini menurun, bahkan tidak ada pembeli,” terang Babinsa.
Babinsa Algutsardini mengimbau kepada warga binaannya yang berjualan durian agar bersabar dalam keadaan sekarang ini, dampak virus ini bukan saja terhadap penghasilan durian, tapi seluruh sektor. (agus)