PADANG ARO – Belum kering air mata masyarakat Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, kabupaten Solok Selatan yang ditimpa bencana banjir November 2019 lalu, kini musibah yang sama datang lagi.
Hujan deras yang turun pada Sabtu (21/3) sekira pukul 16.00 WIB, membuat warga cemas. Air yang begitu deras menyebakan putusnya jalan dari Pinti Kayu ke Sapan Salak.
Putusnya jalan akibat meluapnya sebuah anak sungai dibekas bencana November 2019 lalu itu,sehingga jalur transportasi dari dan ke Pinti Kayu putus total.
Ini lantaran lambanya pemerintah untuk memperbaiki lokasi pasca banjir bandang tahun2019 lalu.
Wali Nagari Pakan Rabaa Timur Nasril kepada Singgalang mengatakan, sore itu tidak ada tanda tanda akan ada hujan. Tapi tiba-tiba hujan deras, sejumlah anak sungai mengamuk. Warga Jorong Sapan Salak yang masih trauma banyak yang menyelamatkan diri.
Saking derasnya air anak sungai dibekas bencana 2019 lalu itu menghantam badan jalan. Tidak memakan waktu lama, putuslah jalan utama Pinti Kayu Sapan Salak.
Informasi ini sudah disampaikan kepada BPBD Solok Selatan. Sambil menunggu, kami bersama warga mencoba menanggulangi sementara, agar jalan bisa dilewati. (von)