BUKITTINGGI – Hujan deras yang mengguyur Bukittinggi, pada Minggu (20/5) sore mengakibatkan banjir di sejumlah titik.
Dari pantauan Singgalang, banjir terjadi Komplek Asrama Kodim 0304/Agam, Tarok Dipo, Gurun Panjang, Pasar bawah, Depan Majid Baitu Jalal, Pulai Anak Air dan sejumlah titik lainya.
Di komplek Asrama Kodim 0304/Agam yang berlokasi di Kelurahan Sapiran dan Tarok terlihat puluhan rumah warga dan fasilitas umum seperti sekolah terlihat digenangi air setinggi mata kaki.
Tak hanya itu ruas jalan Urip Sumuharja dan Jalan Sutan Syahrir juga digenangi air akibat sungai dikomplek asrama kodim itu meluar sehingga mengganggu akses jalan.
Kondisi itu sudah terjadi sejak pukul 14,00 Wib dan Hingga pukul 17.00 Wib lokasi itu masih digenangi air.
Frakrul salah seorang warga yang tinggal di komplek Asrama Kodim kepada Singgalang mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terbesar dalam lima tahun terakhir.
“Banjir seperti ini sudah tiga kali terjadi dalam lima tahun terakhir dan banjir kali ini merupakan yang terbesar dalam lima tahun ini,”ujar Fahrul.
Menurut Fahrul, banjir itu terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Bukittinggi sepanjang Minggu sore ditambah lagi air kiriman dari wilayah agam sehingga meyebabkan sungai yang melitas di asrama kodim meluap.
Pihaknya berharap kepada pemerintah daerah untuk mempertinggi pembatas sungai atau meperdalam sungai sehingga air tidak meluap kepemukiman warga. (gindo)