BATUSANGKAR – Sebanyak 48 warga Kabupaten Tanah Datar, terhitung sejak Kamis (26/3) malam, menjalani isolasi mandiri, karena terdeteksi pernah melakukan kontak dengan seorang warga yang kini menjalani perawatan di RS Achmad Muchtar Bukittinggi yang positif terkena Covid-19.
Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma didampingi jajaran pimpinan Forkopimda, usai melakukan rapat koordinasi menegaskan, langkah awal yang diambil setelah memperoleh informasi adanya warga yang positif Covid-19 adalah melakukan isolasi mandiri.
“Kita melaksanakan karantina terhadap 48 orang yang penah kontak dengan pasien positif Covid-19, mulai malam ini (Kamis, 26/3). Isolasi mandiri dilakukan di kediaman masing-masing,” tegas Zuldfri.
Dijelaskan, pemerintah daerah Jumat (27/3) melakukan persiapan untuk lokasi isolasi mandiri berikutnya, sekaligus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) beserta sarana dan prasarana pendukungnya. Sementara rencana aksi karantina, menurutnya, dilakukan Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tanah Datar yang sudah terbentuk, dan melakukan kegiatan sejak sepekan belakangan.
“Bersama ini kami juga menghimbau masyarakat agar tidak panik, biasakan pola hidup sehat, kurangi keluar rumah, dan jaga jarak dengan orang lain. Kita sangat prihatin atas masuknya Kabupaten Tanah Datar sebagai daerah pandemi, dengan positifnya Covid-19 salah serang warga,” katanya.
Pemkab Tanah Datar besama Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, serta mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, sejak beberapa waktu lalu sudah memulai berbagai aksi guna mencegah penularan virus corona yang mematikan itu.
Usaha-usaha yang dilakukan di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan ke berbagai fasilitas umum, mulai dari perkantoran, masjid, mushalla, pasar, dan beberapa destinasi wisata. (mus)