LUBUK BASUNG – Seorang warga Agam, yang meninggal dunia Rabu (25/3) di RSUD Pariaman dan dimakamkan Kamis (26/3) di Pandam Pekuburan Keluarga di Gasan Kaciak, dibantu petugas pemakaman dengan berpakaian menurut SOP kesehatan.
Warga itu dirawat di RSUD Pariaman, dan dibawa ke kampung. Ia dimakamkan dengan bantuan tenaga medis dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD), Kamis (26/3).
Pemakaman jenazah Orang Dalam Pengawasan (ODP), karena diduga terkena suspect Covid 19 itu juga beredar melalui sejumlah media sosial. Tapi Kepala Dinas Kesehatan Agam, dr Indra Rusli, Jumat (27/3) mengaku belum dapat memastikan, penyebab meninggalnya pasien tersebut, disebabkan terserang Virus Corona (Covid-19) atau tidak.
Hasil pemeriksaa sementara pihak RSUD Pariaman, terang Indra Rusli, almarhum menderita penyakit TB, namun pihak RSUD Pariaman telah mengirim sampel pemeriksaan dari diri pasien itu untuk diperiksa dilaboratorium, terang Indra.
“ Identitas pasien dari RSUD Pariaman, kita tidak mengetahui, hasil labnya juga belum keluar”, jelas Indra.
Demi keselamatan, Indra Rusli mengingatkan, agar semua warga mematuhi SOP sesuai dengan perintah pemerintah, jangan ada yang melanggar, sebab bagi yang melanggar, risikonya berat, tidak hanya diri sendiri dapat celakanya, tapi semua umat dapat menanggung.
Tangguhkan sementara pesta mengundang orang banyak, jaga jarak antar sesama, bagi yang tidak punya kepentingan janganlah keluar rumah. (lukman)